39e6d19c21f184141f1d5e418d3c739d

Sebanyak 24 peserta Program Pendidikan Pengawas Penambangan (P4) mengikuti wisuda, setelah menjalani pendidikan selama satu tahun. Wisuda digelar di Politeknik Sinar Mas Berau Coal, Jalan Raja Alam II, Teluk Bayur, Rabu (25/9).

P4 merupakan program pemberian kesempatan bagi angkatan muda Berau untuk mendapat keterampilan dasar dan pengalaman di dunia tambang berbasis sertifikasi. Sehingga memiliki daya saing untuk memasuki industri kerja pertambangan hingga level nasional.Selama kurang lebih 1 tahun, peserta P4 menjalani rangkaian pelatihan, mulai dari bina mental fisik dan disiplin di Samarinda, bootcamp training, On Job Training, dan sertifikasi uji KPO.

Setelah menjalankan seluruh rangkaian, peserta yang lulus dan berkompeten berhak mendapatkan sertifikat.Dalam acara wisuda ini, VP Operational Support and Relations Director PT Berau Coal, Gatot Budi Kuncahyo, mengucapkan selamat kepada seluruh peserta didik yang telah lulus mengikuti program ini.“Selamat kepada peserta yang telah diwisuda. Ini merupakan kesempatan langka yang sebaiknya diambil pengalaman dan pembelajaran positifnya. Program ini sebagai bekal ke depan menghadapi dunia kerja nyata,” jelas Gatot.

Salah seorang peserta P4, Pujianto, merasa bersyukur dan bangga bisa belajar dan menjadi bagian dari program ini. Pemuda kelahiran Teluk Bayur, ini merasakan program yang digelar  Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Berau, sangat bagus.“Alhamdulillah, dengan adanya program ini, saya berkesempatan untuk mengenal lebih luas mengenai tambang, safety, lingkungan, dan memiliki kemampuan softskill. Seperti kepemimpinan, disiplin dan kerja keras,” jelasnya.

Pujianto berharap, program ini terus berlanjut dan dikembangkan pada kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal yang telah memberikan kesempatan kepada pemuda pemudi Berau.“Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendidik kami, selama setahun ini telah memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar menjadi pengawas pertambangan. Ini akan menjadi bekal utama untuk mengikuti seleksi pekerjaan,” ucapnya. (*/hmd/***/har)

 

Sumber: Berau Post edisi 26 September 2019