c

PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bakti Berau Coal (YDBBC) menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi pelajar SMK yang dilaksanakan di Berau Training Center (BTC) Jalan Raja Alam II, Kelurahan Sei Bedungun.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Susila Harjaka melalui Kasi Kurikulum Dikmen Marsis, mengungkapkan kegiatan UKK telah berlangsung sejak 15 Februari. UKK merupakan bagian dari Ujian Nasional (UN) dan hasil dari uji kompetensi tersebut menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan siswa SMK.

Sedangkan bagi stakeholder, akan dijadikan sebagai informasi atas kompetensi yang dimiliki lulusan tersebut. “Pelaksanaan UKK diarahkan untuk mengukur dan menilai performa peserta uji meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap,” ungkapnya.

Menurutnya BTC telah dinyatakan layak sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) oleh tim verifikasi pelaksanaan UKK di Kabupaten Berau untuk keahlian teknik kendaraan ringan dan teknik alat berat dan instruktur BTC dapat bertindak sebagai penguji.

Sementara itu Koordinator Corporate Social Responsibility (CSR) PT Berau Coal Bidang Pendidikan, Zaid Tzabit, mengungkapkan ada dua sekolah yang mengikuti UKK yaitu SMK 6 Berau dan SMK Muhammadiyah.

“Pelaksanaan UKK di BTC ini sejalan dengan fungsi dan tujuan dibangunnya BTC melalui CSR PT Berau Coal yaitu menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) berbasis Test Center atau disebut juga Tempat Uji Kompetensi dan Training Production Unit (TPU)”. ujarnya.

Guru SMK Muhamadiyah, Andi Mumang, mengatakan UKK yang diikuti siswanya adalah uji kompetensi alat berat, ia juga berterima kasih karena BTC bisa menjadi wadah bagi sekolah di Berau, terlebih BTC juga mau memberikan fasilitas.

“Tidak lupa mungkin kedepannya ada penambahan instruktur karena masih kurang. Tapi kami berharap kedepannya anak-anak yang mengikuti UKK di sini dapat berkompetensi di luar,” katanya.

Sementara, Guru SMK 6 Berau, Rojani Muklis, mengatakan hari ini ujian teknik kendaraan ringan seluruh muridnya sangat antusias dengan adanya ujian yang difasilitasi oleh BTC. Dirinya juga berharap pada PT Berau Coal berpartisipasi dalam dunia pendidikan dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan.

Rizki Syafira, siswi SMK 6 ini, mengaku senang dengan adanya UKK karena mendapat berbagai pengalaman dan pengetahuan. “Awalnya kalau di sekolah kan hanya teori saja, tapi setelah turun ke lapangan menjadi mengerti walaupun sedikit susah. Saya menjadi tahu bagaimana merangkai kelistrikan dan bagaimana cara teknik kendaraan ringan,” jelasnya.