Virus corona dapat menyerang siapa saja dan mengakibatkan gejala atau tingkat keseriusan yang berbeda-beda. Salah satu kelompok yang berisiko mengalami gejala serius jika terpapar infeksi virus corona adalah mereka yang memiliki penyakit bawaan tertentu atau komorbid.Komorbid atau penyakit bawaan, disebut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) jadi penyebab terbanyak kematian pasien COVID-19.

Epidemiolog dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria menjelaskan, sejumlah penyakit penyerta terkait Covid-19 yang bisa memperparah kondisi pasien. Berikut adalah penyakit-penyakit tersebut:

1. Diabetes Mellitus

2. Penyakit autoimun seperti lupus/SLE

3. Penyakit ginjal

4. Penyakit jantung koroner

5. Hipertensi

6. Tuberkulosis

7. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

8. Penyakit kronis lain

9. Tumor/kanker/keganasan

10.Penyakit terkait geriatric

Walaupun demikian, banyak juga kasus kematian akibat covid-19 yang terjadi pada orang tanpa penyakit bawaan (komorbid) walaupun jumlahnya tidak sebanyak dengan kasus kematian pasien komorbid.

Dengan adanya berbagai risiko yang mungkin diala[1]mi oleh para pasien dengan komorbid, orang-orang yang memiliki penyakit penyerta harus melakukan langkah-langkah pencegahan. Selain itu, penting untuk menjaga kondisi diri. Apabila sampai tertular, pasien komorbid ini harus diawasi dengan ketat.

Untuk meminimalisir kemungkinan terburuk, orang yang mempunyai penyakit penyerta sebisa mungkin tetap di rumah dan meminimalisir kontak dengan lingkungan luar. Dengan terkendalinya penyakit komorbid, akan mengurangi potensi ter[1]infeksi, termasuk jika menderita sakit kondisinya tidak menjadi parah. Prinsip yang dianut saat ini bukan hanya masalah kematian akibat Covid-19, tetapi juga dampak jangka pendek dan jangka panjang akibat infeksi virus yang sangat serius pada organ-organ tubuh. (*FNA/HNF)