Sebagai bentuk apresiasi bagi mitra-mitra atas sumbangsihnya dalam pembangunan Science and Techno Park (STP) Ganesha, Institut Teknologi Bandung (ITB) menyerahkan plakat penghargaan kepada PT Astra International dan PT Berau Coal Energy, Selasa (2/11/2021).

Penyerahan plakat diberikan oleh Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., kepada Chief of Corporate Affairs PT Astra International, Riza Deliansyah, dan Chief Mining Officer PT Berau Coal Energy, Arief Wiedhartono.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Prof. Reini dan paparan singkat terkait proses pembangunan STP yang berada di jalan Ganesha, berseberangan dengan kampus ITB.

“Pembangunan ini dapat dikatakan sebagai indikator bahwa ITB memiliki reputasi yang baik di mata para donatur, untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan demi kebermanfaatan yang lebih besar,” ujarnya.

Pembangunan STP ITB sendiri merupakan sebuah proyek yang melibatkan banyak tangan, termasuk di dalamnya Bappenas, Kemendikbud Ristek/Brin, serta dukungan dari ADB. Rencananya, tutur Prof. Reini, Gedung STP ITB di Jalan Ganesha ini akan menjadi tempat bertemunya para peneliti, inovator, investor, dan industri untuk melakukan penelitian dan inovasi produk-produk terkait dengan bidang ICT, Big Data dan Cybertechnology, bidang Rekayasa Transportasi dan Energi, bidang Kesehatan dan Pangan, serta bidang Infrastruktur dan Kebencanaan.

Rektor menambahkan, untuk mendukung kegiatan yang penting di dalam gedung STP ini, ITB akan didukung oleh berbagai pusat-pusat penelitian yang ITB miliki, dan juga Fakulta/Sekolah yang relevan. Sebuah organisasi khusus untuk mengelola STP ini telah ITB siapkan untuk dapat menjalankan kegiatan STP pada awal tahun 2022 nanti, dengan dukungan pendanaan untuk manajemen serta kegiatan awalnya.

“Ini adalah komitmen ITB untuk memanfaatkan semaksimal mungkin hasil kerjasama ITB dengan PT. Astra Internasional Tbk dan PT. Berau Coal,” ujarnya.

Sementara itu, Arief Wiedhartono mengatakan, pembangunan STP Ganesha merupakan suatu solusi dan ruang untuk memberi kemajuan bagi bangsa Indonesia.

“Berkembangnya teknologi informasi dan kemajuan Big Data memberi perubahan besar pada segala lini kehidupan, hal ini tentu perlu diantisipasi sehingga diperlukan wadah yang tepat sebagai kawah candradimuka dan ruang temu antara peneliti, sivitas akademika, inovator, dan industri,” ujar perwakilan dari PT Berau Coal Energy itu.

Ia berharap, fasilitas berupa STP Ganesha mendorong munculnya aneka inovasi berbasis teknologi sekaligus menjadi sebuah jawaban atas upaya pemerintah dalam mendorong peran swasta dalam bidang riset. Arief berujar bahwa ia dan PT Berau Coal Energy yakin kerja sama ini akan mengembangkan bidang pendidikan tinggi, riset, dan penelitian.

“Sebagai penutup, kami ucapkan terima kasih atas dukungan, kerja sama, dan kemitraan yang terjalin selama ini,” pungkasnya.

Riza Deliansyah selaku perwakilan dari PT Astra International mengatakan, latar belakang utama kontribusi PT Astra pada pembangunan STP Ganesha adalah ingin menjadi layaknya pohon yang rindang, bermanfaat bagi bangsa dan negara.

“Kami lakukan ini untuk ITB karena sesuai dengan filosofi Astra: catur dharma,” ujarnya.

Harapan-harapan yang disemat untuk gedung STP Ganesha, menurut Riza, adalah dapat bermanfaat dan dapat membuat ITB sebagai kawah candradimuka untuk inovasi serta mendukung realisasi atas ide-ide tersebut.

“Diharapkan dari adanya fasilitas STP, akan tercipta SDM yang unggul dan tangguh,” tutupnya. (*/IQB)

Sumber: itb.ac.id, 3 November 2021