PT Berau Coal bersama PT PAMA, bersinergi dengan DPUPR Berau melakukan perbaikan jalan alternatif Kampung Gurimbang.

Jalan Utama Kampung Gurimbang Ambles

Amblesnya jalan utama Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, tepatnya di lingkung RT 3, direspons cepat oleh pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau bersama dengan PT Berau Coal dan mitra kerjanya, dengan melalukan perbaikan jalan alternatif untuk pengalihan akses sementara.

Kepala Kampung Gurimbang Edy Gunawan mengatakan, kondisi jalan alternatif atau jalur III yang terletak di belakang PDAM Gurimbang, sebelumnya memang sudah ada. Hanya saja kondisi jalan yang  berbukit dan sepanjang 700 meter belum beraspal, membuat masyarakat setempat kesulitan melaluinya.

“Dengan adanya bantuan perbaikan akses jalan alternatif ini, dapat membantu masyarakat dan bermanfaat untuk pengalihan sementara, karena jalur utama yang ambles sangat bahaya bila dilalui,” ujarnya kepada Berau Post, kemarin (25/3).

Pihaknya sangat mengapresiasi respons cepat pemerintah dan perusahaan yang bersinergi dalam menyelesaikan akses jalan pengalihan tersebut. Tujuannya tidak lain, agar masyarakat bisa tetap berkendara dengan aman.

“Kami pemerintah kampung setempat mengucapkan terima kasih sudah dibantu perbaiki jalan alternatif ini. Kalau tidak diperbaiki masyarakat akan sulit melaluinya,” tuturnya.

“Kami merasa diperhatikan baik dari pemerintah dan PT Berau Coal bersama mitranya,” sambungnya.

Kampung Gurimbang merupakan salah satu kampung yang memiliki beberapa aset pemerintah dan menjadi kebutuhan dasar masyarakat, seperti jaringan telkom, listrik, air, dan jalan utama penghubung tiga kampung. Karena itu keberadaan fungsi jalan utama menjadi sangat vital.

“Harapan kami pihak kampung, jalan utama yang ambles bisa secepatnya ditangani. Dan betul-betul dikaji agar bisa bertahan lama,” harapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi, menjelaskan pihaknya langsung melakukan perbaikan dengan menurunkan alat berat berupa grader dan vibrator roller. Sementara keterbatasan alat lainnya didukung PT Berau Coal dan mitra kerja, yang sebelumnya juga telah membantu perbaikan jalan alternatif tersebut.

“Kami kerja mulai sekitar pukul 09.00 Wita (kemarin, 25/3),” terang Junaidi.

Diakui Junaidi, terdapat titik jalan yang memang butuh penanganan khusus. “Kalau soal estimasi penyelesaian, diupayakan secepatnya,” katanya.

Mengenai penyebab amblesnya badan jalan utama Kampung Gurimbang, ia belum berani berspekulasi. Perlu ada analisis untuk mengetahui penyebab pastinya. Karena secara kasat mata, tidak bisa dinyatakan begitu saja apa penyebabnya. Yang jelas faktornya akibat adanya ketidakstabilan tanah.

“Adanya pergerakan tanah sehingga terjadi longsor. Yang pasti ketika ada kejadian seperti ini, tugas kami mencarikan jalan alternatif sementara, agar aktivitas masyarakat tetap berjalan,” pungkasnya.

Terpisah, External Relations PT Berau Coal, Sulaiman, menerangkan perbaikan jalan pengalihan alternatif tersebut salah satu bentuk respons cepat PT Berau Coal. Terlebih Kampung Gurimbang berada dalam lingkar tambang Berau Coal site Gurimbang.

“Pekerjaannya saat ini (kemarin, red) masih berjalan. Estimasi pekerjaan kalau cuaca bagus diperkirakan 3-4 hari selesai,” ucap Sulaiman.

Perbaikan dilakukan karena jalan tanah di jalur alternatif, sirtunya tidak memungkinkan dilewati, sehingga apabila ada mobil yang lewat bisa tersangkut. Tetapi selama perbaikan ini berjalan, masyarakat masih bisa melewati. Tetapi hanya mobil kecil dan sepeda motor saja.

“Bentuk dukungan Berau Coal dalam hal ini berupa material timbunan sekitar 12 rit (1 rit = 22 ton). Kemudian empat unit DT, satu unit wheel backhoe loader,” terangnya.

Sementara panjang jalan yang ditimbun sekitar 100 meter, dan panjang jalan yang disekrap diratakan bagian permukaan sekitar 700 meter.

“Kami bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal ini DPUPR, pemerintah kampung, serta mitra kerja kami, agar masyarakat setempat dapat berkendara dengan aman,” tutupnya. (*/LFF)

Sumber: berau.prokal.co