c

Praja muda karana (Pramuka) menggelar perkemahan di Kampus Pelatihan Samburakat milik PT Berau Coal. Selama tiga hari, 70 anggota Pramuka dari SMA sederajat di Berau, juga akan melakukan pelatihan pramuka peduli tanggap bencana (P3TB) oleh para instruktur tim rescue Berau Coal.

Manager Community Relation PT Berau Coal, La Ode Ilyas mengatakan bentuk dukungan yang diberikan adalah salah satu cara agar para remaja di Berau dapat terus melakukan kegiatan yang positif.“Kami memberi fasilitas tempat, materi pelatihan dan transportasi. Ini juga salah satu cara kami untuk mendukung kegiatan yang positif bagi para remaja di Berau,” ungkapnya saat pembukaan acara pelatihan pramuka, Jumat (23/10) kemarin.

Pembukaan acara yang turut dihadir Asisten III Setkab Berau Abdurrahman, Kapolres Berau AKBP Anggie Yulianto dan Ketua Kuartir Cabang Pramuka Berau Mansyah Kelana berlangsung khidmat dan meriah. Bahkan Asisten III dan Kapolres berkesempatan melakukan pemadaman api sebagai simbolis pembukaan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Abdurrahman selaku Asisten III yang mewakili Pj Bupati Berau, memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada kegiatan tersebut. Dirinya juga berterima kasih atas peran aktif Berau Coal dalam suksesi acara tersebut.

Ia berpendapat gerakan pramuka ini sebagai satu-satunya pembinaan generasi muda yang masih tetap aktif. Pramuka menurutnya menjadi titik berat terhadap pembinaan pemuda. Baginya, pemuda yang aktif dalam kegiatan sosial seperti pramuka akan terhindar dari narkoba.

“Karena kita harus aktif dalam kegiatan sosial. Ini kegiatan positif untuk generasi muda untuk terhindar dari narkoba. Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara dan Berau Coal yang telah membantu penyelenggaran acara ini,” ucapnya pada sambutan.

Kampus pelatihan Samburakat milik Berau Coal seluas 5 hektare akan menjadi rumah sementara bagi para peserta. Kampus yang awalnya digunakan untuk kegiatan internal, kini menjadi pusat kegiatan pelatihan keamanan dan rescue bagi seluruh lapisan masyarakat Berau. Khususnya terkait penanggulangan bencana dari skala kecil hingga besar.

Rachmat Hidayat selaku penanggung jawab pelatihan pramuka peduli tanggap bencana berharap kegiatan ini dapat mendidik para peserta. Dengan ini pula dirinya mengingnkan kaderisasi para pemuda di Berau untuk lebih disiplin serta aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.

“Semoga dengan acara ini, para peserta yang telah digembleng oleh para pelatih dari Berau Coal, mampu melakukan penyelematan apabila ada bencana. Terutama untuk diri sendiri dan orang didekatnya,” pungkasnya