c

Pengurus Cabang Adat Dayak Kung Kemul, yang sudah ada sejak beberapa tahun lalu, kembali dilantik kemarin (26/9), di Kampung Tumbit Dayak. Tapi, kali ini khusus pengurus cabang Kecamatan Kelay.

Tujuan dari pelantikan pengurus cabang ini adalah untuk menyatukan suku Dayak Gaai yang tersebar di Kabupaten Berau. Sehingga setiap kegiatan bertemakan adat dayak, semua bisa hadir.

“Salah satu upaya untuk menyatukan warga suku Dayak Gaai, karena Kung Kemul ini awalnya memang dibentuk oleh orang-orang suku asli Dayak Gaai,” terang Jiang Bos, tokoh suku Dayak Gaai yang berdomisili di Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung.

Perkembangan adat dayak Kung Kemul juga tak lepas dari kontribusi PT Berau Coal. Bantuan berupa akomodasi acara kumpul akbar suku Dayak se-Indonesia, dan support setiap kegiatan adat.

“Dengan dukungan selama ini, baik dari Berau Coal dan warga suku Dayak Gaai, semua kegiatan adat berjalan dengan baik. Bahkan, bisa dibilang semakin berkembang, seperti keseniannya dengan mendatangkan pelatih penari,” lanjutnya.
Setelah dilantik, pengurus baru ini diharapkan bisa semakin mengembangkan adat suku Dayak khususnya Dayak Gaai.
“Jangan sampai kita berselisih dan terpecah sehingga menghambat perkembangan,” tegasnya.

Pesan agar selalu memperjuangkan kedamaian berdasarkan kearifan lokal yang sudah dimiliki masyarakat dayak sejak lahir juga diungkapkan. “Tugas pengurus baru ke depannya akan lebih berat. Karena masa kini berhadapan dengan berbagai tantangan kehidupan, mulai dari kelesuan ekonomi, menurunnya degradasi moral anak bangsa, serta pengaruh teknologi yang bermuatan negatif pada generasi muda saat ini,” jelas Jiang Bos.

Maka, tugas kita adalah untuk mempertahankan budaya dengan memperkuat diri dengan teknologi dan ilmu pengetahuan,” sebutnya