Berau Coal Gelar Pengobatan Gratis di KAT KM 21 Lati

PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bakti Berau Coal (YDBBC), kembali menggelar pengobatan gratis di Komunitas Adat Terpencil (KAT) Kilometer (Km) 02 Lati, Kampung Sambakungan, Kecamatan Gunung Tabur, sekira pukul 08.00 Wita kemarin (12/8).

Puluhan warga terlihat antusias menyambut rombongan PT Berau Coal bersama dengan tim kesehatan Puskesmas Gunung Tabur. Satu persatu warga duduk untuk diperiksa kesehatannya. Berbagai keluhan kesehatan pun dilontarkan oleh warga KAT Km 02 tersebut. Kepala Kampung Sambakungan, Rizal, mengapresiasi PT Berau Coal yang tetap konsisten memeriksa kesehatan warga KAT Km 02 setiap tahunnya. Hal itu tentu memudahkan warga yang ingin berobat tanpa harus mengeluarkan biaya sama sekali.

“Sangat terbantu pastinya. Warga saya mendapat perhatian, bahkan jika ada warga sakit dan malam hari pun pihak PT Berau Coal dengan senang hati membantu untuk membawa warga saya ke rumah sakit menggunakan kendaraan mereka,” katanya.

Rizal menambahkan, selama ini pihak PT Berau Coal selain membantu pengobatan gratis, juga membantu dalam aspek lainnya. Seperti membangun perumahan warga dan merelokasi dari Km 16 menuju Km 02 untuk lebih memudahkan akses warga.

“PT Berau Coal selama ini sudah banyak membantu perkembangan warga KAT. Mulai membantu dari tempat tinggal, kesehatan, hingga pertanian,” bebernya.

Karena itu, bentuk perhatian yang dilakukan PT Berau Coal sangat diapresiasi Kepala Kampung Sambakungan Rizal. Dirinya juga berterima kasih dan mendukung keberadaan PT Berau Coal, karena manajemen PT Berau Coal membuka harapan baru bagi warga KAT.“Tidak bisa kita pungkiri, keberadaan PT Berau Coal ini membawa dampak positif bagi kemajuan suatu kampung, dan hari ini mereka kembali membuktikan dengan cara membangun perkampungan di KM 2 ini,” ujarnya.

Sementara itu, GM CSR PT Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede menegaskan, ini merupakan komitmen PT Berau Coal dan masuk dalam 4 pilar CSR yang bertujuan untuk memberi manfaat, terutama bagi warga lingkar tambang.

“Ini sudah menjadi komitmen awal sejak kami berdiri di Berau. Bagaimana kesehatan, kesejahteraan, budaya dan ekonomi warga kampung dampingan, akan selalu menjadi perhatian kami. Semoga pengobatan ini bisa membantu warga KAT Km 02 ini,” tutupnya. (*/hmd/***/udi)

Sumber: Berau Post Edisi 13 Agustus 2019