ERG BC Lanjutkan Misi Kemanusiaan

PRESTASI UNTUK MOTIVASI: PT Berau Coal saat closing ceremony di ajang Indonesia Fire and Rescue Competition ke-19 tahun 2022 di Banyuwangi.

T Berau Coal kembali meraih juara 2 Overall Winner setelah memenangkan 3 kategori lomba dari 8 kategori di ajang Indonesia Fire and Rescue Competition (IFRC) ke-19 tahun 2022, yang diselenggarakan di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran dan Kota Banyuwangi, Jawa Timur, pada 13-22 November 2022 lalu. 

TIGA kategori lomba yang dimenangkan PT Berau Coal yakni juara 1 pada kategori Firefighter Competency Test (FCT) dan Firefighter Fitness Drill (FFD), serta juara 2 pada kategori High Angle Rescue (HAR). Pada ajang tersebut diikuti oleh 24 tim emergency response dari berbagai perusahaan di seluruh Indonesia.

Sebagai gambaran, IFRC merupakan wadah saling belajar dan berbagi ilmu rescue tingkat lanjut, serta teknologi dan kerja sama untuk mencegah korban jiwa dan cedera, dalam melakukan operasi penyelamatan.

Manager Tim Emergency Response Berau Coal Andi Henry Achmad mengatakan, timnya memang sudah ke-19 kalinya mengikuti ajang tersebut. Disebutnya, PT Berau Coal pernah dua kali menjadi juara umum pada 2015 dan 2016. Lalu, di 2017 sempat absen tapi di 2019 berhasil mendapatkan lagi juara 2. Kemudian 2020-2021 tidak ada pelaksanaan karena Covid-19. Sehingga baru bisa dilaksanakan pada tahun ini di 2022 dan kembali berhasil juara umum 2.

“Persiapan kami selama 4 bulan dan alhamdulillah bisa kembali membawa juara,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, salah satu tujuan IFRC adalah untuk mempromosikan pencegahan cedera, melalui edukasi dan kesiapsiagaan bagi semua tim, dengan memperkenalkan serta membangun konsep baik itu di tingkat nasional, maupun internasional.

“Ajang IFRC juga merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan tim tanggap darurat atau emergency respons team. Terutama dalam kesiapsiagaan menjaga keselamatan di lingkup operasional tambang. Kita tahu bahwa operasional tambang memiliki risiko tinggi, sehingga perlu tim khusus yang memiliki skill untuk menangani kejadian tanggap darurat,” paparnya.

Atas capaian ini, selain dapat membawa prestasi dan nama baik perusahaan, yang tidak kalah penting adalah bagaimana menjaga operasional pertambangan di PT Berau Coal agar lebih aman, dan bisa meningkatkan kesadaran kepada rekan-rekan pekerja, untuk menjaga kesadaran bersama akan pentingnya keselamatan dan jangan sampai terjadi kecelakaan.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada manajemen PT Berau Coal, dan pihak-pihak yang sudah mendukung kami, dalam hal mempersiapkan atau mengelola sistem tanggap darurat di perusahaan ini. Sehingga tidak hanya bermanfaat bagi internal perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat luas” jelasnya.

Kemenangan dalam IFRC kali ini, memacu semangat tim ERG PT Berau Coal untuk terus melakukan operasi keselamatan dan berkontribusi dalam aksi kemanusiaan. Salah satunya diwujudkan dalam aksi cepat tanggap dalam bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

PT Berau Coal di bawah koordinasi Tim Siaga Bencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bergerak cepat mengirimkan tim tanggap darurat atau Emergency Response Group (ERG) ke Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11). Sebelumnya, tim ini juga pernah menjalankan misi kemanusiaan di Palu, Samarinda, Banten, dan Majene.

“Selain mengirimkan tim ERG ke Cianjur Jawa Barat, dalam aksi kemanusiaan ini juga akan disalurkan beberapa dukungan logistik melalui program Berau Coal Sinar Mas Peduli, untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana gempa bumi. Semoga hal ini dapat memberi manfaat bagi sesama,” pungkas Andi Henry.

Sumber: berau.prokal.co