Berau Coal Konsisten Berikan Pelatihan Peningkatan SDM di Kelurahan Rinding

PT Berau Coal terus berupaya mendorong pengembangan batik menjadi produk unggulan Kabupaten Berau, melalui pelatihan yang saat ini secara konsisten diberikan. Kali ini kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP PKK) di Kelurahan Rinding, kemarin (27/6). 

Menurut Ketua TP PKK Kelurahan Rinding, Neneng Sulaeha, pelatihan yang diinisiasi oleh PT Berau Coal tentu saja cukup membantu ibu-ibu PKK di Kelurahan Rinding khususnya. Baik itu dari segi ilmu dan pengetahuannya, hingga peningkatan perekonomian pihak PKK itu sendiri.

“Kami mengucapkan terima kasih, semoga pelatihan membatik yang diadakan PT Berau Coal ini bisa menjadi motivasi kami untuk mengembangkan kerajinan tradisional. Baik di tingkat provinsi hingga nasional,” ujarnya.

Harapannya dia tentu bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam PKK Kelurahan Rinding, bisa memanfaatkan betul kesempatan pelatihan membatik tersebut. Hingga nantinya bisa diterapkan secara baik, terutama dalam dunia usaha.

“Harapannya kepada PT Berau Coal, kami inginkan adanya pendampingan secara berkelanjutan. Sampai akhirnya bisa memproduksi batik secara mandiri, dan bisa membantu kami menjadi profesional,” tutur Neneng.

Di tempat yang sama, Lurah Rinding Misrin juga turut menyampaikan, pada prinsipnya pihaknya sangat mendukung kegiatan positif seperti pelatihan membatik ini kepada PKK di  kelurahannya. Pasalnya, bantuan seperti itu juga yang diinginkan oleh warganya dalam meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan memperoleh ilmu bermanfaat.

“Alhamdulillah PT Berau Coal merespons baik apa yang dibutuhkan oleh warga kami. Tentu kita bersyukur karena menjadi salah satu wilayah yang masih mendapat perhatian dari  perusahaan ini. Harapannya bisa terus berlanjut dan senantiasa melakukan pendampingan,” jelas Misrin.

Sementara itu, Community Based Development Manager PT Berau Coal, Hikmawaty menuturkan, pada dasarnya perkembangan dan eksistensi batik sebagai salah satu produk unggulan Kabupaten Berau, juga tak luput dari perhatian pemerintah daerah dan pihak-pihak swasta seperti PT Berau Coal.

Sehingga melalui pelatihan membatik ini, tujuan besar dari PT Berau Coal juga untuk kemandirian ekonomi masyarakat. Untuk bagaimana perusahaan berkontribusi terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) lokal untuk siap kerja. 

“Selain itu juga bagaimana perusahaan ini dapat berkontribusi terhadap pembukaan lapangan pekerjaan,” sebut Hikmawaty.

Di samping itu juga diakuinya, bahwa batik Berau memang sudah menjadi unggulan di beberapa daerah dan bahkan pembatik-pembatik Bumi Batiwakkal juga cukup dibanggakan.

Dengan adanya kegiatan pelatihan batik ini juga disebutnya sebagai bukti, bahwa dari PT Berai Coal melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) mendukung program-program yang menjadi inisiasi terutama di kampung-kampung dan kelurahan.

“Kita secara konsisten sebisa mungkin memberikan pelatihan-pelatihan ini kepada masyarakat. Jika sebelumnya, pesertanya ialah siswi di Kampung Maluang. Hari ini (kemarin, red) para pelopor PKK di Kelurahan Rinding,” bebernya. 

Pihaknya berharap melalui program pelatihan batik ini tidak hanya sekadar pelatihan, tetapi ada tindaklanjut dari program ini yang kemudian bisa diimplementasikan dalam dunia usaha, khususnya di Kelurahan Rinding tersebut. 

“Mudah-mudahan apa yang diusahakan PT Berau Coal ini melalui YDBBC bisa mendukung penciptaan tenaga siap pakai, terutama pada UMKM untuk pengembangan batik. Dan juga  penciptaan lapangan kerja di wilayah UMKM terutama batik,” tutupnya. (*/Iqb)

Sumber: Berau.prokal.co, 28 Juni 2022