Sinar Mas mendukung program vokasi yang dimandatkan oleh pemerintahan Joko Widodo. Pelatihan vokasi bertujuan untuk menjaring, kemudian mendidik dengan kurikulum dan praktik yang sesuai kebutuhan tempat bekerja sekaligus memberikan jaminan kerja.
 
Sinar Mas menggandeng Enigma IT Boothcamp (Enigma) untuk mendapatkan para tenaga pemrograman yang siap berkiprah dalam sektor industri. Melalui pelatihan coding dengan jaminan kerja, para peserta akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang sesuai.
 
“Karakteristik bisnis kami yang beragam menjadikan keberadaan para programmer di pilar bisnis yang satu dengan lainnya mesti memiliki nilai tambah yang berbeda,” kata Direktur Eksekutif Eka Tjipta Foundation (ETF), Ardy Candra Sutandi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020.

Dirinya menambahkan, kebutuhan akan praktisi coding semakin tinggi, sementara teknologi berkembang begitu cepat, sehingga kurikulum yang ada di lembaga pendidikan resmi kerepotan menyesuaikan diri. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi memenuhi kebutuhan cepat para programmer yang siap bekerja.
 
Adapun perusahaan yang terlibat dalam kemitraan ini adalah PT Berau Coal Energy yang berada di bawah payung Sinar Mas Mining. Nantinya, kebutuhan dan rekrutmen tenaga programmer akan berasal dari lulusan program pelatihan yang difasilitasi oleh Enigma.
 
Dalam gelombang pertama, sebanyak 18 siswa lulusan sekolah menengah atas atau kejuruan, akan menjalani pelatihan sepanjang dua bulan, berbentuk kombinasi perkelasan dan praktik. Termasuk menggarap proyek penugasan dari PT Berau Coal Energy.
 
“Para lulusannya mendapat kesempatan bekerja di perusahaan kami. Pendekatan ini kami harapkan dapat mendukung langkah pemerintah merevitalisasi pendidikan kejuruan atau vokasi,” ungkap Chief Organization and Development Officer Sinar Mas Mining, Mochtar Suhadi.
 
Enigma yang menjadi penyelengara pendidikan, selama ini dikenal sebagai lembaga pengelola sumber daya teknologi informatika. Founder Enigma, Kaesang Pangarep menjelaskan, model pendidikan yang dikembangkan terfokus pada pemenuhan segera sumber daya pemrograman yang dibutuhkan sektor privat.
 

Sumber: www.medcom.id edisi 4 Februari 2020