c

Kehadiran PT Berau Coal di Kabupaten Berau diakui turut membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Seperti halnya yang disampaikan Surya Emi, Kepala Kampung Tepian Buah, Kecamatan Segah, Berau.“Kedekatan mereka (PT Berau Coal,Red.) dengan kampung saya pikir sangat bagus. Sering mereka melakukan peninjauan ke lapangan. Andaikan semua perusahaan yang beroperasi di Berau seperti itu, pasti akan sangat bagus,” katanya saat ditemui media ini, di sela-sela mengikuti pelatihan di Tanjung Redeb, beberapa hari lalu.

Menjabat sejak 2011 lalu, Emi, begitu ia akrab disapa, mengakui banyak bantuan yang disalurkan melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) di kampung dengan 4 rukun tetangga (RT) tersebut. Mulai dari beasiswa pendidikan bagi pelajar tak mampu dan berprestasi, bantuan keagamaan berupa pembangunan gereja dan jatah hewan kurban tiap tahun, serta pengobatan gratis.

“Khusus untuk beasiswa pelajar, saya berlakukan penerima secara bergantian. Sebanyak 30 orang tiap semester. Sengaja bukan cuma untuk yang tidak mampu, karena mereka yang berprestasi juga penting mendapatkan apresiasi. Beasiswa jadi satu di antara caranya, biar lebih semangat lagi mengasah kemampuan mereka,” ujar perempuan berambut pendek tersebut.

Emi bersyukur, selama menjalankan tugasnya ia menganggap apapun proposal yang diajukan pihaknya, selalu mendapat jawaban dari perusahaan tambang batubara terbesar di Berau itu. Meski memang, jumlah anggaran akan disesuaikan terlebih dahulu. Tapi, yang jelas tidak pernah meleset jauh dari jumlah besaran yang diajukan.

Tak hanya itu, dengan kursus sopir alat berat, kerajinan tangan bagi kalangan pemuda, menurutnya dapat memberikan peluang kerja dan usaha yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup penduduk.

“Usulan alat musik yang saya usulkan juga sudah disepakati. Mulai dari alat musik tradisional, kulintang, gitar, bass, gong, dan seruling. Karena kami berusaha terus melestarikan budaya leluhur kami,” tuturnya