c

PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bakti Berau Coal (YDBBC) menggelar lomba Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kedua. Lomba yang diikuti 13 kampung dan satu kelurahan itu diselenggarakan di halaman Kantor Kecamatan Sambaliung, Selasa (9/4).

Lomba itu dibuka Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Berau, Sri Juniarsih Muharram. Dalam sambutannya Sri Juarsih menuturkan, sebagai perusahaan tambang terbesar di Berau,  peran PT Berau Coal memang sentral. Dengan adanya kegiatan ini, tentunya produk-produk UMKM yang ada di Berau bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas.

“Dengan dampingan dari PT Berau Coal saya yakin masyarakat bisa mandiri, dan kegiatan ini juga bisa menjadi motivasi bagi para pelaku UMKM lainnya untuk berlomba-lomba memasarkan produk mereka,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Kecamatan Sambaliung, Noor Alam, mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal yang mau peduli dengan perekonomian masyarakat kampung dampingan.

“Ini baru namanya pembinaan, di mana masyarakat diupayakan oleh PT Berau Coal untuk menampilkan kreativitas mereka dan dilombakan,” ucapnya.

Diyakininya juga, kegiatan tersebut akan menjadi motivasi tersendiri bagi setiap kampung untuk membawa hasil terbaik mereka dan dipamerkan agar orang lain tahu.

“Di sini kita bisa melihat kreativitas dari masing-masing kampung, ada kerajinan tangan, olahan makanan, dan juga ada yang membuat kopi dari biji rambutan, itu perlu diapresiasi,” ucapnya.

Sementara itu, General Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede menuturkan, kegiatan tersebut akan dilakukan secara bertahap di setiap kecamatan dampingan PT Berau Coal.

“Kami fokus untuk mengupayakan perkembangan ekonomi masyarakat lingkar tambang, namun tidak mengesampingkan program lainnya, dan ini yang perdana kami lakukan lomba UMKM ini untuk meningkatkan ekonomi menuju kemandirian kampung,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, selain menggelar perlombaan, pihaknya juga akan memikirkan upaya untuk pemasaran produk-produk UMKM tersebut.

“Kedepannya sub kontraktor PT Berau Coal, atau PT Berau Coal sendiri yang akan membeli produk tersebut dan mempromosikannya kepada masyarakat luar, agar mereka tahu bahwa Berau memiliki keunggulan selain sektor pariwisatanya,” pungkasnya. (*/yat/***/sam)