SAMBALIUNG – PT Berau Coal kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan logistik berupa kebutuhan bahan pokok dasar. 


Adapun bantuan yang disalurkan pada Selasa (21/2) lalu, menyentuh enam kampung di lingkar operasional perusahaan. Di antaranya Pegat Bukur, Inaran, Bena Baru, Long Lanuk, Tumbit Dayak, dan Tumbit Melayu. Berau Coal gerak cepat memberikan bantuan berupa ratusan sembako dan air mineral. 

Penyebab banjir ini diketahui akibat faktor curah hujan yang tinggi di wilayah hulu membuat Sungai Kelay dan Sungai Segah meluap, sehingga banjir yang terjadi di beberapa kampung yang ada di Kabupaten Berau ini berdampak pada permukiman warga. 

Kepala Kampung Tumbit Dayak, Ahmad Jamlan menyampaikan, pada dasarnya warga sudah terbiasa karena wilayah mereka memang kerap dilanda banjir saat musim hujan. Namun tidak dapat dipungkiri, banjir akibat luapan sungai Kelay yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, membuat aktivitas warga jadi terganggu. Sementara ini warga hanya memilih berdiam diri di rumah masing-masing. 

Pihaknya menyampaikan, bantuan dari PT Berau Coal maupun pihak-pihak lainnya menunjukkan sinergi dan kepedulian untuk saling tolong menolong kepada sesama. Tak terkecuali bagi warga di kampungnya yang saat ini sedang menghadapi banjir.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal yang selama ini sudah memberikan kontribusi, dan menyalurkan dukungan logistik saat terjadi banjir,” ujar Jamlan. 

Hal senada juga diutarakan Kepala Kampung (Kakam) Bena Baru, Leth Anye. Dikatakannya, hingga saat ini kondisi banjir masih menggenang di wilayah kampungnya, bahkan sudah mencapai 160 Cm. Hadirnya bantuan khususnya dari Berau Coal ini tentu menjadi kebutuhan yang sangat diharapkan bagi warga setempat yang terdampak banjir saat ini.  

“Mewakili warga Kampung Bena Baru, saya mengucapkan terima kasih kepada Berau Coal. Karena sudah memberikan bantuan logistik ini kepada warga kami yang terdampak banjir. Tentu akan bermanfaat dan sangat membantu memenuhi kebutuhan warga,” tutur Leth Anye. 

Selain bantuan bahan makanan, terutama memang paling dibutuhkan warga saat ini adalah air bersih. Karena kebanyakan masyarakat menggunakan air sumur yang sudah tidak bisa digunakan karena banjir. Sehingga tentu saja, dengan bantuan yang disalurkan Berau Coal ini, sangat membantu meringankan beban masyarakat.

“Khususnya di Kampung Bena Baru yang juga terdampak banjir,” katanya. 

Terpisah, Community Development Manager PT Berau Coal, Hikmawaty menjelaskan, PT Berau Coal memberikan bantuan yang dibutuhkan yang bisa secara cepat disalurkan. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kepada masyarakat di Kabupaten Berau yang terdampak banjir. Bantuan yang diberikan pun sifatnya kebutuhan dasar warga.

“Dalam penyalurannya, sudah melalui proses asesmen untuk mengetahui kebutuhan yang paling mendesak saat ini, dan didata langsung oleh PT Berau Coal serta sudah direalisasikan bantuannya,” jelas Hikmawaty. 

Pihaknya berharap, banjir kali ini bisa secepatnya surut dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sebelumnya. Harapan lainnya juga adalah, bantuan yang disalurkan oleh PT Berau Coal ini bisa dimanfaatkan betul oleh warga untuk memenuhi kebutuhan yang terdampak banjir.

“Semoga bencana banjir ini bisa secepatnya mereda dan aktivitas ekonomi masyarakat bisa kembali membaik,” harapannya.

Sumber: berau.prokal.co