Pt BC (1)

TANJUNG REDEB– Dalam rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, PT Berau Coal, melaksanakan  kegiatan  penghijauan dengan menanam pohon di lahan eks tambang areal In Pit Dump (IPD) West Elevasi 70-80, Kampung Lati Kecamatan Gunung Tabur, Rabu (11/6) kemarin.

Kegiatan penghijauan yang sekaligus merayakan keberhasilan atas penghargaan Program Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) emas oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov-Kaltim) itu dilakukan secara simbolis oleh Wakil Ketua Teknik Tambang Lati Mine Operation (LMO) Departement Head Suhartono, LMO Environment Section Head Abdul Hamid Tasra, dan Occupational Healty and Safety (OHS) Departement Head Louis Paerong

Acara berlangsung meriah, diawali dengan pembacaan janji Be GaMs dan materi Safety Talk. Dalam kesempatan itu, Occupational Healty and Safety (OHS) Departement Head Louis Paerong, sambutannya mengingatkan kepada para peserta yang terdiri dari para pengawas tambang itu, tentang pentingnya pengawasan dan komunikasi dalam rangka memaksimalkan safety. “Kita tidak bicara menghilangkan kecelakaan, tapi bagaimana kita membangun budaya selamat,” ujarnya. Salah satu upayanya adalah dengan melaksanakan pekerjaan sesuai aturan dan pengawas juga ditekankan agar menegur pekerja ketika dalam kondisi tidak aman.

Sementara Wakil Ketua Teknik Tambang Berau Coal Lati Meaning Operation Suhartono mengatakan, penanaman pohon ini bukanlah hal baru, namun sudah menjadi agenda PT Berau Coal Seat Lati setiap hari Jumat merevitalisasi lahan eks tambang itu, yang disebut Jumat Hijau. Karena itulah, pihaknya dianggap layak mendapatkan penghargaan oleh Pemprov Kaltim atas upaya revitalisasi yang dilakukan.

Melalui upaya tersebut, PT Berau Coal mengubah paradigma bahwa ‘lahan bekas tambang batu bara tak mungkin dihijaukan kembali’ atau butuh waktu sangat lama dan teknologi canggih untuk mengembalikan fungsi lahan seperti sedia kala, telah terbantahkan. Terbukti, lahan yang telah ditambang direvitalisasi.

Sementara LMO Environment Section Head Abdul Hamid Tasra, mengatakan, pelaksanaan penanam pohon tersebut berdasarkan intruksi dari Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal, yaitu dengan menyiapkan 350 pohon. “Penanaman ini tidak hanya dilakukan di Lati, tapi karena Seat Lati mendapat Proper emas, jadi dilakukan lebih meriah dengan melibatkan mitra kerja dan kontraktor tambang,” tuturnya.

Menurut Hamid, penanam pohon itu, sudah menjadi tanggungjawab perusahaan untuk mengembalikan fungsi lahan. Setiap tahun PT Berau Coal melakukan peringatan hari lingkungan hidup, hanya saja konsentrasinya berbeda. “Apalagi PT Berau Coal adalah perusahaan tambang yang memiliki standar lingkungan dan sering ikut event lingkungan, jadi kami selalu berusaha bagaiamana agar lingkungan eks tambang hijau kembali, sehingga dapat dimanfaatkan kembali,” pungkasnya. (**/yar/app)