c

Pada hari Minggu, 10 Januari 2016 lalu berlangsung syukuran dibukanya Jembatan Kelay Blok 8 Binungan yang dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat sekitar, dalam suasana gotong royong dan kebersamaan.

Dalam suasana “guyub” itu, Direktur PT Berau Coal, Arief Wiedhartono mengatakan, “kita harus bersyukur, karena di tengah kondisi harga batu bara yang sedang menurun saat ini, kita masih mampu membuat sesuatu yang sangat berharga dan vital, yaitu menyelesaikan pembangunan Jembatan Kelay Blok 8 Binungan.

“Jembatan Kelay Blok 8 Binungan, adalah sarana infrastruktur untuk transportasi batu bara dari Blok 8 ke Port Suaran, bukan jembatan umum yang dapat dilewati masyarakat. Oleh karena itu, perlu kita jaga bersama jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, yang dapat menghambat kelancaran transportasi batu bara,” kata Arief Wiedhartono dalam sambutannya.

Wakil Kepala Teknik Tambang Binungan Mine Operation 2, Nanang NC dalam sambutannya menyampaikan bahwa jembatan tersebut mulai dibangun sejak Januari 2015 dan menegaskan bahwa timnya akan menjaga keselamatan dan keamanan Jembatan Kelay Blok 8 Binungan demi keamanan bersama.

Sementara itu, General Manager Coal Handling Infrastructure Development (CHID), Dudu Anwar Sanusi pun menjelaskan bahwa proses pembangunan jembatan yang mempunyai lebar 7 meter dan panjang 141 meter itu cukup menarik, karena berhadapan dengan persyaratan hemat biaya berkaitan dengan terus menurunnya harga batu bara, tetapi harus tetap kokoh dan memenuhi ketentuan Kementrian Pekerjaan Umum (PU).

“Jembatan yang menelan biaya Rp. 48, 251,966,000.- itu berada pada lokasi tanah lembek (soft ground), sehingga memerlukan kajian detil dan tambahan struktur pile slab, agar jembatan dapat berdiri kokoh,” tambah Dudu Anwar Sanusi.

Selain jajaran pimpinan PT Berau Coal dan para Project Manager Mitra Kerja, dalam Syukuran Jembatan Kelay Blok 8 Binungan juga hadir Danyon Armed, Muspika, Kepala Kampung dan Tokoh Masyarakat dari Tumbit Dayak dan Long Lanuk beserta warganya.

Acara berlangsung sederhana dengan suasana kekeluargaan yang kental dengan warga Tumbit Dayak dan Long Lanuk. Warga pun tak lupa memberikan bubuk arang ke semua wajah undangan yang hadir pada saat itu, sebagai simbol kebersamaan.

Perlu diketahui, Jembatan Kelay Blok 8 Binungan adalah jembatan ke-10 yang dibangun PT Berau Coal. Selanjutnya dalam waktu yang tidak lama akan dilakukan pembangunan jembatan CSR di Tasuk – Sambarata dan Kedasa – Suaran, serta 2 jembatan operasional tambang di Sambarata. (AGS/EDS)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *