Dorong Peningkatan Ekonomi dan Pengembangan Wisata Kota Tua Teluk Bayur

TANJUNG REDEB – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan Taman Steenkolen, Teluk Bayur, menerima bantuan 15 booth dari PT Berau Coal, yang telah diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Berau Gamalis, kemarin (3/11). Bantuan itu merupakan salah satu bentuk kontribusi Berau Coal terhadap dukungan kemajuan UMKM di Kabupaten Berau, melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). 

Salah satu penerima bantuan booth, Mariani, menyampaikan rasa syukurnya karena menjadi salah satu pelaku usaha yang mendapatkan bantuan booth dari PT Berau Coal. Terlebih dirinya sendiri sebelum mendapat bantuan booth, hanya menggunakan tenda biasa untuk menjual dagangannya. 

“Dulu hanya pakai tenda, sering diolok kumuh. Sekarang ada booth ini kami sangat alhamdulillah. Ini bentuk nyata pemerintah dan pihak swasta dalam memperhatikan kami para pedagang,” ujar Mariani. 

Menurutnya, dengan booth ini, tentu saja jualannya akan semakin lebih tertata, rapi, higienis dan menarik. Tentu saja perekonomiannya pun ikut meningkat. Kendati itu, pihaknya sendiri akan semakin serius menekuni profesinya sebagai pedagang dengan menjaga kebersihan booth dan merawat dengan sangat baik agar tidak rusak. 

“Kami sangat terharu atas bantuan yang diberikan kepada kami para pedagang. Sekali lagi terima kasih kepada PT Berau Coal yang sudah mendukung dengan memberikan pemenuhan kebutuhan para pedagang. Kepada Pemkab Berau juga terima kasih karena berupaya terus memajukan UMKM di Berau,” tuturnya. 

Pada kesempatan itu Camat Teluk Bayur Endang Eriani juga turut menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Berau Coal, atas dukungan dan perhatiannya, khususnya kepada para pedagang di Teluk Bayur. Terlebih memang Teluk Bayur juga merupakan salah satu objek destinasi wisata. Terutama di Taman Steenkolen, Teluk Bayur. 

“Perlu adanya konsistensi juga dari para pedagang, bagaimana caranya untuk bisa terus berinovasi agar bisa menarik para pembeli,” ungkap Endang. 

Ia berharap para pelaku usaha bisa bekerja sama dan senantiasa menjaga kebersihan dan merawat booth tersebut secara baik. “Terima kasih Berau Coal dan pemerimtah daerah. Ini adalah bentuk komitmen kita semua untuk memajukan UMKM di Bumi Batiwakkal. Kami juga berpesan kepada seluruh pelaku UMKM yang telah mendapatkan bantuan ini agar benar-benar memanfaatkan dengan baik dan menjaga booth ini dengan baik,” tuturnya. 

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Berau Gamalis menyebut bahwa penyerahan booth ini juga bukan yang pertama kali, karena sebelumnya telah diserahkan booth kepada pelaku UMKM di kawasan Tepian Sambaliung dan Gunung Tabur. Menurutnya, tentu ini merupakan satu langkah yang mencerminkan keseriusan sekaligus konsistensi dari PT Berau Coal, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau melalui penguatan sektor UMKM.

“Kami menyambut baik bantuan yang disalurkan oleh PT Berau Coal pada hari ini (kemarin, red). Besar harapan saya, langkah ini dapat menginspirasi perusahaan lain di Berau untuk melakukan hal yang sama, dalam rangka membangun sinergitas dan konektivitas dengan pemerintah daerah untuk memulihkan perekonomian masyarakat Kabupaten Berau,” bebernya. 

Dijelaskannya, kawasan Taman Steenkolen ini adalah kawasan yang sangat potensial untuk diproyeksikan sebagai kawasan wisata, bukan hanya wisata sejarah karena kekayaan historikalnya, tetapi juga wisata kuliner yang murah meriah. Pemandangan lapangan hijau, beragam bangunan unik untuk berfoto, dan suasana nyaman yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Berau, untuk bersantai di tempat ini bersama keluarga maupun teman dekat.

“Tetapi, potensi sebesar ini rasanya menjadi percuma jika tidak dikelola dan dikembangkan dengan baik. Keberadaan booth aneka makanan dan minuman yang rapi dan berkualitas menjadi kebutuhan penting, dan alhamdulillah hari ini (kemarin, red) dipenuhi oleh PT Berau Coal,” ungkapnya. 

“Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal. Mari kita kobarkan semangat dengan menjadikan UMKM sebagai kekuatan ekonomi masyarakat dalam pemulihan ekonomi Bumi Batiwakkal tercinta,” sambungnya. 

Terpisah, Community Base Development Manager PT Berau Coal Hikmawaty menuturkan, kekayaan akan sejarah di Teluk Bayur merupakan potensi pariwisata yang besar, serta dapat menjadi peluang kemajuan ekonomi bagi Kabupaten Berau. Terlebih, saat ini dan tata kota lapangan Steenkollen yang dinobatkan menjadi Kota Tua.

“Tentu, kami turut bangga dan mendukung upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan Wisata Kota Tua Teluk Bayur. Salah satu upaya tersebut, terwujud melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang kami jalankan, yakni dukungan booth UMKM yang kami beri nama Berau Ciptausaha,” ungkapnya.  

Dukungan ini, tuturnya, berawal dari upaya PT Berau Coal mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Berau umumnya, dan di Kelurahan Teluk Bayur khususnya, agar berdaya saing dan mandiri secara ekonomi. 

“Melalui adanya tatanan booth UMKM yang rapi, seragam, dan hiegienis, tentu akan menjadi ciri khas tersendiri. Sehingga lingkungan yang asri, teduh, dan nyaman diharapkan dapat tetap terjaga dengan baik,” ungkap Hikmawaty. 

“Selain mendorong geliat peningkatan ekonomi masyarakat, yang tidak kalah penting juga bertujuan mendukung pengembangan promosi wisata budaya dan sejarah di Kota Tua Teluk Bayur,” tutupnya.

Sumber: berau.prokal.co