c

Kebutuhan listrik di Kabupaten Berau, hingga kini masih belum bisa dinikmati oleh seluruh masyarakatnya. Khususnya, bagi mereka yang tinggal di wilayah pedalaman. Seperti di Kampung Bena Baru, Kecamatan Sambaliung. Listrik di kampung budaya ini, baru bisa dinikmati 12 jam saja.

Sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan di Bumi Batiwakkal, PT Berau Coal melalui program corporate social responsibility (CSR), sejak 2014 lalu melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kampung Bena Baru. Rabu (11/1) kemarin, pembangunan infrastruktur kelistrikan tersebut diresmikan secara langsung oleh Bupati Berau Muharram.

WhatsApp Image 2017-01-11 at 14.02.07

Kepala Teknik Tambang Gatot Budi Kuncahyo, yang mewakili manajemen PT Berau Coal, mengatakan keberhasilan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kampung Bena Baru ini merupakan hasil kerja sama dengan Pemkab Berau, PLN Area Berau dan masyarakat. Hal ini juga merupakan kontribusi positif keberadaan PT Berau Coal, terutama dalam mendukung “Berau Terang” yang menjadi salah satu program pembangunan di Berau.

“Di era seperti saat ini, listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi. Maka sebelum terwujudnya infrastruktur listrik ini, perusahaan juga sudah membantu masyarakat di Bena Baru melalui 1 unit genset dan pasokan solar tiap bulannya serta perawatan rutin genset sejak 2008,” tutur Gatot dalam sambutannya di acara peresmian listrik Bena Baru, kemarin.

Bantuan kelistrikan dari PT Berau Coal ini di antaranya, Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 2,7 Km, Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) sepanjang 1,9 Km, 1 unit transformator 250 KVA, jaringan crossing SUTR dengan kumisan 50 tiang, foding 36 meter dan 1 unit tangga, instalasi sambungan ke 170 rumah dengan daya listrik 1300 VA/6A dan gereja beserta Sertifikat Laik Operasinya SUTM, SUTR dan trafo. Total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan ini sekitar Rp 2 milyar.

WhatsApp Image 2017-01-11 at 14.02.13“Bena Baru menjadi kampung ke sembilan di lingkar tambang PT Berau Coal yang mendapatkan CSR Infrastruktur listrik. Kampung lainnya yang mendapatkan bantuan tersebut antara lain Sambakungan, Pegat Bukur, Inaran, Pulau Besing, Tumbit dayak, Rantau Panjang, Suaran, dan Tasuk,” papar Gatot.

Selain listrik, sepanjang 2016, beberapa program pemberdayaan masyarakat juga telah berhasil dilaksanakan dan dinikmati Kampung Bena Baru. Di antaranya, bantuan transportasi pelajar, beasiswa perguruan tinggi, pemeriksaan kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan kampung, operasional pos gizi, program peningkatan tumbuh kembang usia dini, dan pembangunan sanitasi dasar.

“Kami berharap dengan beroperasinya listrik 24 jam di Bena Baru dapat meningkatkan kegiatan pendidikan, keagamaan, kesehatan, budaya, dan perkembangan perekonomian warga lebih maju dan mandiri,” terangnya.

Bupati Berau Muharram pun mengamini apa yang disampaikan Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal Gatot Budi Kuncahyo. Muharram berharap program listrik untuk Kampung Bena Baru bisa memberi dampak positif bagi masyarakat. Terutama untuk meningkatkan ekonomi, yang muaranya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Muharram menyampaikan dengan adanya listrik yang beroperasi 24 jam di Bena Baru, akan meminimalkan kecemburuan dengan kampung lainnya yang sudah 24 jam. “Kita patut bersyukur dengan kepedulian dari PT Berau Coal ini karena sudah membantu memenuhi kebutuhan listrik. Ini tentu sangat membantu Pemkab Berau dalam meningkatkan pembangunan, apalagi di tengah kondisi deficit anggaran yang cukup mengganggu program pembangunan,” terang Muharram.

Muharram berpesan, meski sudah ada listrik 24 jam, giliran masyarakat yang ikut berkontribusi dengan melakukan pemakaian dan perawatan yang baik. Sebab, akan percuma ada pembangunan listrik jika tidak diimbangi dengan pemakaian dan perawatan yang baik.

“Dalam memakai juga harus berhati-hati, jangan sampai adanya listrik 24 jam justru menjadi bencana, seperti kebakaran, karena pemakaian yang tidak baik. Selain itu, perlu berhemat juga agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar,” pungkasnya.