Penyerahan hadiah lomba kampung, Berau Coal berikan dukungan pengembangan pariwisata kampung senilai Rp500 Juta

TANJUNG REDEB – PT Berau Coal melaksanakan perlombaan kampung pariwisata untuk mendorong semangat dan antusias warga kampung dalam membangun paruwisata di kampungnya.

Community Development PT Berau Coal, Hikmahwaty menjelaskan untuk program kampung wisata sendiri pihaknya telah memulai sejak Juli 2022 silam.

Program kombinasi antaran ekonomi, sosial dan budaya ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di tingkat kampung-kampung.

Hikmah mengaku telah menerima 10 proposal pengembangan kampung wisata. Pihaknya bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung melalui Yayasan Dharma Bakti Berau Coal (YDBBC) menilai konsep kampung terbaik.

“Akhirnya terpilih empat kampung yang punya konsep inovasi terbaik, yaitu Kampung Samburakat, Kampung Pulau Besing, Kampung Merasa dan Kampung Sukan Tengah,” jelas Hikmah, Minggu (18/9/2022).

Keempat kampung tersebut akan menerima bantuan berupa pendampingan serta material yang dibutuhkan untuk pengembangan pariwisata.

Hikmah berharap hal tersebut bisa membangkitkan semangat masyarakat untuk pengembangan wisata kampungnya.

“Harapannya melalui bantuan ini menjadi daya bangkit untuk pengembangan program kampung wisata dan berdampak pada tercapainya Kampung Mandiri,” tuturnya.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengapresiasi program yang disalurkan melalui Yayasan Dharma Bakti Berau Coal (YDBBC) itu.

Sebab, hal ini cukup membantu pemerintah dalam membina kampung agar bisa mengoptimalkan potensi wisata yang ada.

“Ini cukup membantu pemerintah dalam membina kampung, supaya kedepan harapannya bisa para kampung ini mandiri dalam mengelola wisatanya,” jelas Bupati 

Ia juga berpesan kepada kampung yang memenangkan perlombaan ini agar bisa memaksimalkan keuntungan yang didapat.

Selain hadiah berupa uang pembinaan dari PT Berau coal, diharap dapat dimaksimalkan oleh kampung dalam.mengembangkan wisatanya.

“Jangan di sia-siakan, kampung harus memanfaatkan hadiah yang didapat,” jelasnya. “Kita mau kampung pemenang bisa juga jadi daya tarik wisata baru di Berau,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Ilyas Natsir menerangkan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT Berau Coal dalam mengembangkan kampung yang punya potensi wisata yang unggul, terutama peserta merupakan kampung di wilayah sekitar pertambangan.

“Total hadiah Rp500 juta, masing-masing kampung dapat Rp125 Juta. Namun tidak dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk prasarana dan program pendampingan kepada kampung pemenang,” ujarnya.

Siti Nur Alam, perwakilan kampung pemenang mengaku perlombaan ini sangat bermanfaat bagi kampung.

Dirinya yang merupakan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Samburakat menyambut baik kegiatan ini.

“Pertama terima kasih untuk kegiatan bermanfaat ini, perlombaan ini sangat berpengaruh untuk mendongkrak semangat masyarakat kami,” jelas Nur.

Sebagai orang yang berperan aktif di wisata, Nur mengaku bantuan yang selama ini diterima berupa pendampingan dan pelatihan sangat bermanfaat. Apalagi ke depan pihaknya memang serius untuk mengembangkan potensi wisata kampungnya.

“Kita masih banyak program yang akan dikembangkan, khususnya ke pariwisata itu sendiri,” terangnya.

Ke depan, Nur melalui Pokdarwis Samburakat akan terus melakukan komunikasi dan menjalin hubungan baik dengan PT Berau Coal untuk pengembangan pariwisata di kampungnya.

Ia juga berharap bantuan yang diberikan bisa lebih maksimal lagi untuk kemajuan pariwisata kampung di Kabupaten Berau.

“Kami sangat berbangga, kedepan harapan kami tentu lebih berharap bantuan yang maksimal,” tandasnya.

Sumber: pusaranmedia.com