Setelah Raih Juara di Event Indonesian Fire and Rescue Competition (IFRC) 2022

Tim Emergency Response Berau Coal meraih dua overall winner di Indonesian Fire and Rescue Competition (IFRC) Tahun 2022

PT Berau Coal tampil gemilang meraih second overall winner, setelah memenangkan 3 kategori lomba dari 8 kategori di ajang Indonesian Fire and Rescue Competition (IFRC) ke 19 tahun 2022. Event itu digelar di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kota Banyuwangi, Jawa Timur, yang digelar pada 13-22 November.

Adapun 3 kategori tersebut yakni, juara 1 lomba firefighter competency test (FCT) dan firefighter fitness drill (FFD). Serta runner up pada kategori high angle rescue (HAR). Lomba itu juga diikuti dari berbagai tim emergency response perusahaan.

Manager Tim Emergency Response Berau Coal, Andi Henry Achmad mengatakan, event ini merupakan kegiatan tahunan. Yang di mana, kali ini penyelenggaranya adalah PT Bumi Sukses Indo (BSI), dan diikuti 24 peserta, yang berasal dari seluruh tambang mineral batu bara, dan 1 perusahaan migas dari Pertamina.

“Alhamdulillah kami masih bisa kembali meraih prestasi di ajang lomba ini dengan dua emas dan satu perak,” jelasnya, kemarin.

Untuk diketahui, IFRC merupakan wadah saling belajar dan berbagi ilmu rescue tingkat lanjut. Begitu juga teknologi dan kerja sama, untuk mencegah terjadinya korban jiwa dan cedera, dalam melakukan operasi penyelamatan.

“IFRC diselenggarakan juga bertujuan, guna mempromosikan pencegahan cedera, melalui edukasi dan kesiapsiagaan bagi semua tim,” jelasnya.

Untuk mempertahankan prestasi yang diraih itu, Andi mengaku memerlukan sumber daya yang lebih solid dan lebih terlatih. Di sisi lain, dengan personel yang ada, pihaknya juga akan terus berlatih secara maksimal.

Kendati sudah menerima prestasi bergengsi itu, dia meminta personelnya untuk tidak cepat berpuas diri terhadap apa yang sudah diraih. Terpenting saat ini, tetap menjaga kekompakan dan kedisiplinan dalam berlatih.

“Pada intinya disiplin berlatih. Kami tentu berapa agar prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi kedepannya,” jelasnya.

Di sisi lain, setelah penutupan acara tersebut, Kepala Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM, mengutus tim emergency respone, tak terkecuali dari Berau Coal untuk melakukan misi kemanusiaan di Cianjur.

Andi kemudian berkoordinasi dengan kepala teknik tambang Berau Coal, agar dapat mengatur tim Berau Coal untuk terjun ke lokasi. Adapun lama dan tidaknya keberadaannya mereka di Cianjur, tergantung dari keputusan Kementrian ESDM.

“Saya membawa 7 personel, 1 paramedik, dan 2 tenaga bantuan suport atau driver. Kami, juga membawa berbagai peralatan yang digunakan untuk mengevakuasi korban,” ungkapnya.

Sebelumnya, ungkap Andi Henry, tim ini juga pernah menjalankan misi kemanusiaan di Palu, Samarinda, Banten, dan Majene.

“Selain mengirimkan tim ERG ke Cianjur Jawa Barat, dalam aksi kemanusiaan ini juga akan disalurkan beberapa dukungan logistik melalui program Berau Coal Sinar Mas Peduli, untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana gempa bumi. Semoga hal ini dapat memberi manfaat bagi sesama,” pungkasnya.

Sumber: nomorsatuutara.com