Dari Sampah menjadi Barang Berguna

43c9f6d5adf52c7d7830eedde576d512

PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bakti Berau Coal (YDBBC) menggelar pelatihan mengelola sampah anorganik untuk masyarakat di Kampung Bena Baru, Kecamatan Sambaliung, Rabu (6/11).

Kegiatan yang  bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau ini, bertujuan untuk menekan keberadaan sampah di Berau. Kelompok Lingkungan dari Kampung Maluang, Gunung Tabur pun ditunjuk sebagai pemateri tentang cara membuat kerajinan tangan dari sampah.Ketua Kelompok Lingkungan Misni Ferbrianti mengatakan, ia diminta DLHK Berau sebagai pemateri.

Dengan memberikan  materi cara mendaur ulang sampah anorganik menjadi kerajinan tangan. Seperti tisu, keranjang belanjaan dan barang-barang lainnya. “Sampah anorganik itu seperti sampah plastik bekas sedotan dan bekas botol air mineral. Itu biasanya yang paling mudah untuk di buat kerajinan tangan,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, dirinya menginginkan berdampak besar terhadap masyarakat di Kampung Bena Baru. Karena dengan mempraktekkan pengolahan sampah, maka akan mengurangi sampah-sampah anorganik di kampung.

Karena dengan bisa membuat kerajinan tangan ini, bisa mengurangi volume sampah dan sekaligus mendapatkan uang dari penjualan kerajinan tangan yang dibuat,” terangnya.Seorang peserta, Ros mengaku bahagia bisa menjadi bagian dari pelatihan mengelola sampah anorganik. Karena bisa menambah pengetahuannya dan ibu-ibu yang ada di Kampung Bena Baru.

Apalagi selama ini, ia dan masyarakat lainnya hanya terfokus pada kegiatan berkebun.  “Tetapi dengan adanya pelatihan ini, kami bisa mengisi kekosongan dengan membuat kerajinan tangan dari bahan sampah anorganik,” ujarnya.

Dirinya pun menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Berau Coal dan DLHK Berau, karena sudah mengadakan pelatihan. Sehingga sekarang pihaknya akan mencoba memanfaatkan sampah-sampah anorganik yang ada.

“Sebelumnya jika ada sampah sedotan atau plastik air mineral, pasti langsung kami buang saja karena menurut kami tidak ada gunanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Binungan Mine Operation (BMO) 1 Comdev Coordinator PT Berau Coal, Sabriadi menjelaskan, untuk menekan jumlah sampah yang ada di Kabupaten Berau, PT Berau Coal telah bekerjasama dengan DLHK Berau. Guna melakukan pelatihan cara mendaur ulang sampah anorganik seperti yang dilakukan di Kampung Bena Baru.Kegiatan ini diterangkannya dilakukan dalam dua hari, yaitu Rabu (6/11) dan Kamis (7/11).

“Kami bagi menjadi dua pertemuan.  Pertama pengenalan dan pembuatan kerajinan tangan yang ringan. Kemudian yang terakhir itu praktek pembuatannya,” katanya.Karena itu, dirinya yang mewakili PT Berau Coal meminta kepada masyarakat yang ikut pelatihan bisa serius. Karena menurutnya pelatihan ini memang sangat berguna khususnya untuk ibu rumah tangga. “Pelatihan ini jika ibu-ibu serius bisa jadi usaha rumahan,” jelasnya. (*aky/***/arp)

 

Sumber: Berau Post edisi 7 November 2019