Tangkapan layar dan suasana saat Perayaan Hari Ulang Tahun PT Berau Coal.

Pada tanggal 5 April 2021 yang lalu, PT Berau Coal genap berusia 38 tahun, sebuah pencapaian panjang yang luar biasa dan memiliki cerita tentang upaya anak-anak bangsa dalam berkarya serta berkontribusi untuk negeri. Di hari yang berbahagia tersebut, PT Berau Coal mengadakan syukuran Hari Ulang Tahun bersama seluruh karyawan yang kegiatannya dilakukan secara hybrid event, yaitu gabungan antara offline dan online event.

Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-38 tahun ini, tema yang diusung oleh PT Berau Coal adalah Prokes, Proaktif, dan Produktif. Ketiga kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi dan semangat perubahan di masa pandemik Covid-19 ini.

Acara syukuran HUT PT Berau Coal terasa sangat fun dengan hadirnya Cak Lontong sebagai host dalam acara tersebut. Senda gurau ala stand up comedy oleh Cak Lontong telah membuat gelak tawa para karyawan sejak acara dimulai.

“Di masa pandemik ini aneh ya Pak, kita melakukan rapat secara virtual, padahal kan disuruh rapat tapi kok renggang, kan rapat kok renggang?,” canda Cak Lontong berbicara tentang keseharian di masa pandemik saat ini yang mengundang tawa para karyawan.

Acara diikuti oleh karyawan dan manajemen PT Berau Coal serta pimpinan mitra kerja PT Berau Coal dari seluruh site dan dari rumah secara online serta ada pula yang hadir secara offline di kantor Head Office PT Berau Coal dengan penerapan protokol kesehatan.

Setelah pembukaan acara oleh Cak Lontong, sambutan pertama dari perwakilan karyawan oleh Ketua Serikat Pekerja PT Berau Coal, Moh. Lukman Rahim. Dalam sambutannya, Lukman mengajak kepada seluruh karyawan untuk terus menjaga protokol kesehatan dengan baik agar terhindar dari Covid-19.

“Mari kita saling menjaga agar terhindar dari Covid-19 sehingga dapat mendukung operasional perusahaan dengan baik” ujar Lukman. Dia pun berharap di usia yang ke-38 tahun ini, PT Berau Coal terus maju dan menjadi perusahaan yang lebih baik serta mendukung kesejahteraan karyawannya menjadi lebih baik.

Sambutan dilanjutkan oleh Direktur Operasional dan HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono. Arief mengungkapkan bahwa masa pandemik Covid-19 masih berlangsung yang menuntut seluruh industri untuk mengadaptasi kebiasaan baru, termasuk industri pertambangan sehingga harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas yang dilakukan untuk menjalankan operasional dengan tetap memprioritaskan keselamatan dan kesehatan kerja.

“Semangat kita sejalan dengan tema yang diusung yaitu Prokes, Proaktif dan Produktif. Butuh dukungan dan komitmen seluruh pekerja, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja dan keluarga kita. Adaptasi kebiasaan baru, tidak hanya tentang protokol kesehatan, tetapi secara individu harus selalu proaktif berkontribusi dan melahirkan inovasi-inovasi baru dalam operasional, keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan serta aspek pendukung operasional lainnya yang berorientasi pada transformasi sumber daya manusia, proses dan teknologi sehingga dapat memberikan dampak dalam efisiensi biaya (price), peningkatan kualitas (quality) dan mempersingkat proses (delivery) suatu pekerjaan,” jelas Arief.

Arief juga menerangkan bahwa perjalanan panjang PT Berau Coal seiring dengan kontribusi aktif perusahaan terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di lingkar operasional perusahaan, menjadi bagian dalam kemajuan pembangunan Indonesia, khususnya Kabupaten Berau. Ia pun mengucapkan terima kasih dan rasa bangga atas dedikasi, loyalitas dan karya yang telah ditorehkan oleh seluruh pekerja sehingga PT Berau Coal terus tumbuh dan berkembang.

Hal ini pun senada dengan penyampaian Chief of Human Resources Officer Sinar Mas Mining, P. Swasono Satyo. Satyo menyampaikan bahwa hal yg menjamin keberlangsungan operasional kita di industri pertambangan saat ini adalah kesehatan, keselamatan, dan etos kerja. Di tengah tantangan pandemik Covid-19, upaya efektif yang dilakukan adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran dan mencegah pemaparan COVID-19.

“Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan aspek penting dalam mendukung setiap orang untuk terus berkarya. Dengan disiplin menerapkan prosedur kerja serta proaktif untuk menemukan dan menyampaikan kondisi dan tindakan tidak aman, akan mampu mencegah kecelakaan dan memperbaiki kinerja keselamatan sehingga dapat bekerja lebih produktif,” terang Satyo.

Di usia PT Beru Coal yang ke-38 tahun, Satyo menyampaikan bahwa perjalanan panjang yang telah ditempuh tersebut patut disyukuri, karena perusahaan yang kita cintai ini terus bertumbuh dan mampu bertahan meski melalui berbagai tantangan. Hal tersebut tentu karena adanya semangat inovasi, transformasi dan sumber daya manusia yang berkualitas. Satyo pun menutup sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada seluruh karyawan atas karya, dedikasi, kerja keras serta loyalitas karyawan PT Berau Coal dalam keberlangsungan bisnis perusahaan dengan tetap menjaga nilai-nilai Perusahaan.

Acara pun dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan masa kerja kepada para karyawan yang telah memasuki masa bakti 5 tahun yang diwakili secara simbolis oleh Rudi Haryanto dari System Management Department, untuk masa bakti 10 tahun diwakili secara simbolis oleh Hijriansyah dari Geotechnic & Hidrology Department, untuk masa bakti 15 tahun diwakili secara simbolis oleh Ade Sunarya dari Environment Department, untuk masa bakti 20 tahun diwakili secara simbolis oleh Rochmad Salam dari Legal Department, untuk masa bakti 25 tahun diwakili secara simbolis oleh Grotius Salmon Mangkole dari Fixed Plant Maintenance Department, dan untuk masa bakti 30 tahun diwakili secara simbolis oleh Rusdiansyah dari Fixed Plant Maintenance Department.

Selain penghargaan masa kerja, pada acara HUT PT Berau Coal ini juga diberikan Healthy Award kepada karyawan yang telah menjaga kesehatannya dengan baik. Adapun karyawan yang mendapatkan Healthy Award yaitu Suriansyah dari LMO Department, Misdi dari SMO Department, dan Kasiyanto dari Logistic Department. Penghargaan-penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Teknik Tambang, Feri Indrayana bersama atasan dari karyawan penerima penghargaan.

Di penghujung acara, Ustadz Habib Fahmi Al-Djufri memimpin doa untuk kelancaran operasional dan kemajuan PT Berau Coal serta kesehatan dan keselamatan seluruh karyawannya. (*LFF)