Kabupaten Berau memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Dengan luasan lahan pertanian yang dimiliki, serta didukung sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni memberikan peluang besar dalam memajukan sektor pertanian. 

Potensi ini mendapat perhatian PT Berau Coal dan ikut berkontribusi dalam memajukan pertanian di Berau. Melalui program pengembangan pertanian padi sawah,  Berau Coal memberikan pendampingan dan bantuan bibit kepada petani di kampung dampingan. Selain itu, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan ini juga membantu petani dampingan dalam hal pemasaran. 

Sebagai wujud kepedulian kepada petani dan program pengembangan pertanian, Berau Coal terus membantu para petani. Salah satunya petani di Kampung Sei Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung. Kali ini Berau Coal membantu benih padi yang diterima Mardhan. Benih padi tersebut merupakan bantuan kesekian kalinya yang diterima masyarakat petani di Bebanir Bangun. Adanya bantuan benih padi ini, Mardhan mengaku sangat terbantu untuk menekan biaya produksi pertaniannya, khususnya pengadaan bibit.

“Sebelumnya kami dibantukan traktor oleh PT Berau Coal. Tahun ini dapat bantuan benih padi. Kalau dibagi-bagi, setiap hektare bisa kami tanam 25 kilogram,” ungkapnya kepada Berau Post, Rabu (20/5).

Bantuan benih padi tersebut menurut Mardhan cukup meringankan beban petani. Mereka tak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pengadaan benih, sehingga biaya produksi pun terpangkas. Selain bantuan benih padi, Mardhan selaku petani di Kampung Sei Bebanir Bangun juga mendapat pendampingan terkait penanaman benih padi tersebut. 

Dampingan itu dirasakan Mardhan sangat berguna bagi dirinya sebagai petani dalam meningkatkan kualitas produksi pertaniannya. Dengan semua bantuan yang diberikan Berau Coal, Mardhan mengaku senang dan berharap semua bantuan tersebut dapat menjadikan manfaat bagi dirinya ke depan.

“Jadi kami tinggal menyiapkan lahan dan menanam saja, sampai menunggu panen. Kami juga diberi pendampingan oleh PT Berau Coal. Apa yang dilakukan perusahaan ini menurut saya sangat bermanfaat bagi petani-petani seperti saya. Benih padi dan pendampingan yang kami terima semata-mata karena kepedulian PT Berau Coal untuk membantu kami para petani bertahan di tengah pandemi ini juga,” tandasnya.

Community Development Manager PT Berau Coal, Hikmawaty menyampaikan, pengembangan pertanian padi sawah yang dijalankan saat ini merupakan salah satu program unggulan PT Berau Coal. Program ini dijelaskannya, berawal dari potensi lahan sawah yang cukup luas di wilayah kampung sekitar operasional PT Berau Coal. Namun potensi itu belum dikelola secara optimal oleh petani.

Karena itu, Berau Coal pun bersinergi dengan Pemkab Berau melalui Dinas Pertanian, bersama-sama melakukan pendampingan kampung, salah satunya Kampung Sei Bebanir Bangun.

Di mana pihak Dinas Pertanian menyediakan pendampingan teknis melalui penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang handal serta alat mekanisasi pertanian. “Sementara PT Berau Coal yang menyediakan benih unggul untuk meningkatkan produksi petani dan jaminan pasar berupa pembelian gabah basah petani,” tuturnya.

Ke depan, pihaknya berkeinginan agar sektor pertanian menjadi pilihan masyarakat Berau, terutama kaum muda. “Jika pertanian ini dapat dikembangkan, Berau menjadi mandiri secara pangan ke depannya,” pungkasnya.

Sumber: Berau Post edisi Kamis, 21 Mei 2020