c

TANJUNG REDEB – Komitmen menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal berkualitas dan memiliki kompetensi di dunia kerja, Berau Training Center (BTC) memberi fasilitas penuh bagi generasi muda. Berikut menjadi pusat uji kompetensi tanpa harus ke luar daerah.

UKK BTC (1)

Seperti yang tengah dilakukan pelajar SMK 6 Berau dan SMK Muhammadiyah di gedung yang bersebelahan dengan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Berau tersebut. Sebanyak 49 pelajar dua sekolah itu tengah melakukan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) selama beberapa hari.

Disampaikan Zaid Tsabit, Comdev Officer PT Berau Coal, sebagai wadah uji kompetensi, BTC tidak hanya memfasilitasi pelajar SMK saja. Melainkan calon tenaga kerja baru di bidangnya yang ingin mendapatkan sertifikat kompetensi. “Seperti kalau ambil jurusan renang, ketika nggak bisa berenang maka dinyatakan tidak lulus. Sama juga siswa SMK alat berat ini, mereka akan lulus ketika sudah bisa memenuhi standar kompetensinya,” katanya.

Bakal dikembangkan sesuai visi dan misi Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau – potensi wisata dan agribisnis pun tengah coba disiapkan. Sehingga, tidak hanya sektor tambang dan perkebunan saja, seperti yang saat ini sudah dilaksanakan. Bahkan, dengan kerjasama antara perusahaan tambang batu bara terbesar di Berau serta pemerintah daerah, diharap juga mampu menciptakan para wirausahawan. Yakni dengan rencana membuka pengelasan salah satunya.

Sedangkan Gilang Kusuma, Guru Produktif SMK 6 Berau yang ditemui saat sedang mengawasi UKK anak didiknya menuturkan, pihak sekolah sangat terbantu dengan keberadaan BTC. Pasalnya, angkatan pertama jurusan yang dibuka dengan melihat potensi daerah itu, sudah mendapat dampingan selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Setiap Selasa dan Kamis, masing-masing pelajar dari SMK Muhammadiyah dan SMK 6 Berau melakukan praktik di BTC. Sedangkan pemberian materi dilakukan di sekolah masing-masing.

“Untuk UKK ini juga, kami pasti kesulitan pertimbangkan ketika tidak ada BTC. UKK ini kan wajib untuk anak SMK, kalau tidak ada BTC artinya kita harus ke Tarakan. Kalau begitu tentu susah juga, belum lagi dengan biayanya,” ungkapnya.

Saat ini, UKK kedua sekolah tersebut tengah menguji kemampuan siswa dalam turbo charge dan water pump. Disampaikan, dengan dukungan tempat praktik beserta instruktur handal dari BTC, diharapkan semua siswa bisa memaksimalkan pemahamannya lebih mendalam. Sehingga lulusannya benar-benar memiliki bekal di dunia kerja.

“Agak sulit tadi, tapi bisa aja sih. Mungkin karena gugup ya, karena setiap Kamis kan kami juga praktik di sini. Ya, mudahan nilainya bagus lah,” akui Sabri, salah seorang siswa SMK 6 Berau