c

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni lalu, PT Berau Coal melakukan kegiatan penanaman pohon di site Lati.

Dalam kegiatan penghijauan tersebut, Wakil Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Berau Coal  Suhartono, merupakan kegiatan untuk melatih seluruh karyawan yang di lingkup tambang, untuk peduli terhadap masa depan Kabupaten Berau.

Hadir juga mitra kerja PT Berau Coal seperti DNX, BUMA, Ricobana, Cominco, United Tractor, dan Trakindo, serta project manager beserta staf. Sekitar 4 hektare lahan gundul di tambang batu bara site Lati menjadi tempat penanaman 500 bibit pohon.

“Penanaman pohon bukan hanya kali ini kita lakukan, karena setiap hari Jumat kita ada kegiatan menanam pohon. Namun untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup maka kami berpartisipasi dalam menghijaukan kembali lahan bekas tambang. Ada beberapa jenis pohon yang kita tanam seperti johar, kayu putih, sengon, dan gempol,” ujarnya.

Selain untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup, tujuan khusus dari penanaman pohon tersebut yakni untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan tambang.

“Bukan hanya rekan enviro saja yang harus melakukan tugas ini, tapi dari seluruh mitra kerja yang terlibat di site Lati juga harus ikut peran supaya semua juga memberikan kepeduliannya, serta merasakan bagaimana cara menanam pohon, tata kelola penanaman dan sebagainya,” ungkapnya.

Sementara itu, Environment Superintendent PT Berau Coal, Abdul Hamid Tasra mengatakan, tahun ini pihaknya lebih memokuskan kegiatan semacam itu di Kecamatan Tanjung Redeb.

“Dari kegiatan ini, sebenarnya kita ingin memberitahukan juga kepada masyarakat bahwa kita juga peduli terhadap lingkungan. Itu terlepas dari penghargaan apa yang telah diraih oleh site Lati pada tahun lalu dari pemerintah,” tuturnya.

Kegiatan ini juga untuk menanamkan opini bahwa pengelola lingkungan yang baik harus sadar terhadap tanggung jawab moril sebagai pekerja tambang yang mengambil sumber daya alam di lingkungannya.

“Kita ingin mulai memberikan wawasan bahwa kita adalah pekerja tambang, dan di luar sana masih banyak yang berpendapat bahwa kami hanya mengeksploitasi sumber daya alam. Kita ingin mengubah pendapat seperti itu, bahwa kami pun juga peduli dan bertanggung jawab untuk memperbaiki lingkungan yang telah kami ambil SDA-nya,” jelasnya.

Tak sekadar peringatan, ia juga berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut. “Kami berharap setiap karyawan baik dari PT Berau Coal maupun mitra kerja, punya rasa tanggung jawab terhadap penghijauan di Kabupaten Berau. Dan mudah-mudahan bisa kembali seperti semula meski tidak sama persis, tapi kami sudah berusaha untuk mengembalikannya,” pungkasnya.