Tim ERG berangkat ke Sulawesi Barat melakukan misi kemanusiaan

Gempa bumi dengan kekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, pada pertengahan Januari 2021 lalu, tepatnya Kamis (14/1) dan Jumat (15/1). Kejadian ini mengakibatkan banyak kerusakan, mulai dari fasilitas umum seperti kantor pemerintah, rumah sakit, hingga tempat tinggal warga sekitar.

PT Berau Coal di bawah koordinasi Tim Siaga Bencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bergerak cepat mengirimkan tim tanggap darurat atau Emergency Response Group (ERG) ke Sulawesi Barat pada siang, hari Sabtu (16/1). Sebelumnya, tim ini juga pernah menjalankan misi kemanusiaan di Palu, Samarinda, dan Banten.

ERG PT Berau Coal bergabung bersama Tim Siaga Bencana ESDM untuk membantu proses evakuasi korban, penanganan medis  dan penyaluran logistik ke lokasi terdampak. Setelah tiba di Mamuju, ERG PT Berau Coal langsung berkoordinasi dengan basarnas setempat, kemudian, langsung meluncur ke beberapa lokasi terdampak gempa untuk melakukan penyisiran dan pendataan serta melakukan penanganan untuk membantu warga setempat.

Kepala Inspektur Tambang (KAIT) Kementerian ESDM menunjuk Andi Henry Ahmad, Chief of Emergency Response Group PT Berau Coal, sebagai Koordinator Rescue Tim Siaga Bencana Kementerian ESDM yang terdiri dari beberapa perusahaan di bidang tambang dan energi selama beroperasi di Provinsi Sulawesi Barat.

Akibat gempa yang terjadi pada pekan lalu, banyak korban jiwa yang mengalami luka-luka hingga depresi akibat trauma. Guna meringankan kesulitan warga, ERG PT Berau Coal melakukan pelayanan kesehatan dan pendataan kebutuhan warga setempat bersama Tim Siaga Bencana Kementerian ESDM di Desa Tapandullu Utara, Desa Tapandullu Selatan, Kampung Baru dan Dusun Babalalang di Kabupaten Mamuju.

“Cukup banyak warga yang mengalami luka-luka, sehingga pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan agar korban segera cepat ditangani. PT Berau Coal bersama tim lainnya membuka pelayanan kesehatan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan pengobatan dan pelayanan medis,” jelas Andi.

Selain itu, ERG PT Berau Coal juga membantu proses mobilisasi unit alat berat dari Tim Siaga Bencana Kementerian ESDM, untuk membuka akses di area-area terdampak yang belum dapat dijangkau.

Dalam menjalankan misi kemanusiaan ini, Sinar Mas – Berau Coal Peduli juga telah menyalurkan bantuan logistik, berupa sembako, perlengkapan tidur, tenda, obat-obatan serta perlengkapan kebutuhan bayi. Dengan harapan bantuan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan dapat membantu masyarakat agar tidak kekurangan.

Salah satu warga, Yusran mengatakan bahwa sebagian dari masyarakat setempat mengalami kerusakan rumah. Baik itu rusak sedang ringan bahkan berat. “Kami merasa bahwa memang saat ini kami harus mengungsi, sehingga kami membuat posko tenda seperti ini,” ujar Yusran.

“Selain itu, kami disini juga merasa kesulitan dalam hal kebutuhan, baik itu kebutuhan primer maupun sekunder, mengingat penjual di daerah kami itu tutup sehingga kami merasakan kesulitan tersebut,” lanjut Yusran.

Akhir kata, Yusran mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Sinar Mas – Berau Coal Peduli. Dengan adanya bantuan tersebut, sangat membantunya dan warga sekitar yang terdampak.

“Alhamdulillah ada saudara-saudara kita dari Sinar Mas – Berau Coal Peduli yang dengan senang hatinya membantu, sehingga kami merasa sangat berterima kasih. Mudah-mudahan mamuju bisa bangkit kembali, dan dari Sinar Mas – Berau Coal Peduli ini Allah Subhanahu wa ta’ala memberikan keberkahan serta rezekinya,” tutupnya. (*/IQB/HNF/RDN)