Sebanyak 16 peserta terpilih mengikuti Welding Development Program (WDP) 2020, telah menyelesaikan pelatihan di Balai Latihan Kerja Balikpapan. Sehingga program pelatihan dari PT Sanggar Sarana Baja (SSB) anak usaha ABM Investama yang berkerja sama dengan PT Berau Coal ini pun secara resmi ditutup pada Selasa (10/3) siang, di Politeknik Sinar Mas Berau Coal. 

Direktur Utama PT Sanggar Sarana Baja (SSB) yang diwakili oleh Head of Corporate Support & QHSE Afriman Djafri mengatakan, peserta telah menjalani proses pelatihan baik mental dan pengembangan keterampilannya. Dalam kesempatan ini pula, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan kerja sama dan sinergi program CSR dengan Berau Coal. Sehingga tujuan untuk memberdayakan lokal comunity sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Berau harapannya bisa tercapai. 

“Alhamdulillah dengan waktu 2 bulan lebih, para peserta ini bisa menjalankan pelatihannya dengan lancar. Sasarannya memang pada anak-anak muda yang produktif, sehingga harapannya program ini bisa berkelanjutan,” ujarnya. 

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Berau, Junaidi juga turut menyampaikan terima kasih atas adanya pelaksanaan kegiatan pelatihan ini. Artinya secara tidak langsung menurut dia, bisa mengurangi tingkat pencari kerja di Berau. Namun ke depannya, khususnya pada pihak yang menggelar kegiatan ini bisa melakukan koordinasi dalam hal pelatihan dan sarana prasarana. “Harapannya bisa menyerap tenaga kerja di Berau. Setelah pelatihan, bisa dilengkapi sarana dan prasarananya. Jadi tidak hanya mencari pekerjaan,” ucap Junaidi. 

Ditempat yang sama, turut hadir Kepala Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Balikpapan  Suhartono Sastrowidjojo. Pada sambutannya ia juga berharap pelatihan ini bisa terus menenerus dilaksanakan. Pihaknya pun akan perkuat koordinasinya. Karena pihaknya juga tetap ingin  membawa tenaga kerja itu ke BLK agar bisa dipekerjakan. “Kami bangga jika ada yang langsung diterima di perusahaan. Itu adalah poin bagi kami,” kata Suhartono. 

Ditemui usai acara, CSR General Manager PT Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede mengungkapkan,  pihaknya mendukung program yang diselenggarakan. Menurutnya selain memberikan pengalaman juga bekal pengetahuan yang pastinya akan bermanfaat bagi masyarakat Berau. Disebutnya baik Berau Coal dan SSB menginginkan pelatihan-pelatihan mengenai keahlian, agar nantinya setelah lulus bisa langsung bekerja dan buka usaha sendiri. 

“Harapannya kegiatan ini bisa mengurangi tingkat pengangguran di Berau. Selain itu kami juga memiliki beberapa program selain politeknik, nanti juga ada pengawas pertambangan,  operator juga. Itulah yang kami arahkan ke depannya. Untuk mencetak pendidikan yang terkait dengan keahlian,” harapnya. 

“Harapannya mereka (peserta) bisa menerapkan apa yang sudah didapatkan selama pelatihan di tempat kerja yang baru nantinya. Pesan saya jangan milih-milih tempat kerja. Lebih bangga lagi jika bisa usaha sendiri, karena pekerjaan bidang pengelasan ini pekerjaan yang potensinya besar,” lanjutnya. 

Untuk diketahui, SSB merupakan anak usaha PT ABM Investama Tbk yang bergerak di bidang rekondisi komponen alat berat, penyediaan jasa pengelasan dan permesinan untuk industri migas, pertambangan serta transportasi. Bekerja sama dengan PT Berau Coal melatih lulusan SMA di Berau, Kalimantan Timur sejak Oktober 2019. Untuk pelatihan soft skill maupun technical skill sampai sertifikasi BNSP, agar menjadi welder berkualifikasi sehingga mempunyai kesempatan bersaing untuk dapat bekerja di perusahaan maupun membuka jasa bengkel las mandiri. (mar/*/har)

Sumber: Berau Post edisi Rabu, 11 Maret 2020