SEKTOR PENDIDIKAN: Kegiatan Bincang Perubahan (Binar) Komunitas Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) Berau gelaran Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) PT Berau Coal yang diikuti sejumlah peserta dari kalangan guru dan kepala sekolah, kemarin.

TANJUNG REDEB – PT Berau Coal menggelar workshop bertajuk Bincang Perubahan (Binar) Komunitas Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) Berau melalui Program PPM untuk ketiga kalinya, di Kantor Dinas Pendidikan, kemarin (16/11). Dalam workshop itu menghadirkan fasilitator dari GSM Jogjakarta, Lily Halim.

Salah satu guru dari peserta workshop, Emilia dari SMPN 1 Sambaliung, menyebut mulai mengikuti GSM ini sejak awal Agustus 2022. Begitu selesai mengikuti pelatihan GSM, sebagai wali kelas dia langsung menerapkannya di kelasnya. Menurutnya, GSM ini mengajar dengan menggunakan hati. Jadi harus membuat peserta didik merasa nyaman berada di dalam kelas. Itu pun yang dilakukannya setelah mengikuti GSM tersebut.

“Akhirnya, dari apa yang sudah saya lakukan banyak perubahan. Mulai dari membuat anak-anak merasa nyaman dan betah di kelas. Jadi saya mendapat apresiasi dari murid-murid saya. Bahkan mereka (anak-anak muridnya) merasa senang berada di kelas dimana saya menjadi walinya,” ujar Emilia.

Dengan mendapat apresiasi dari muridnya, tentu dinilai adalah bentuk adanya perubahan dibandingkan dari sebelumnya. Adapun perubahan itu seperti, ketika ada salah satu siswa yang melakukan pelanggaran biasanya diberikan hukuman. Tetapi ketika dia belajar dan mengikuti pelatihan GSM, dia lebih melakukan pendekatan persuasif dan tidak langsung memberikan hukuman kepada anak tersebut.

“Saya sangat berterima kasih sekali kepada PT Berau Coal, dan juga kepada kepala sekolah kami, karena sudah memilih saya untuk mengikuti pelatihan GSM tersebut. Dan hari ini (kemarin, red) adalah evaluasinya. Dengan harapan ke depannya semua guru dan sekolah di Berau bisa menerapkan GSM ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Berau Yudi Artangali, turut mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) PT Berau Coal ini. Sehingga para pendidik mengadakan perubahan dalam metode pembelajaran, dan diharapkan bisa menjadi suasana lingkungan yang menyenangkan. “Dan anak didik juga senang datang ke sekolah,” kata Yudi.

Menurutnya, dengan program ini tentu akan dapat mengubah stigma dari ketakutan menjadi semangat datang ke sekolah. Hal itu dapat diwujudkan dengan terciptanya lingkungan yang lebih menyenangkan dan tentunya lebih efektif. Setelah itu, dibangun karakternya lebih positif sesuai dengan minatnya.

“Agar dapat memiliki kecerdasan intelektual yang baik, emosionalnya juga baik. Untuk kegiatan ini, sudah kurang lebih dua tahun berjalan, dan sekolah yang menerapkannya sudah banyak perkembangan dan kemajuan, jadi cukup efektif,” terangnya.

“Harapan kami PT Berau Coal tetap berkomitmen atau membantu dalam bidang pendidikan, agar SDM anak didik kita ke depannya menjadi generasi yang bisa membangun Bumi Batiwakkal,” sambungnya.

Ketua Yayasan Dharma Bakti Berau Coal (YDBBC) Horas Parsaulian Pardede menjelaskan, gerakan ini sudah yang merupakan tahun kedua, program ini merupakan kerja sama Berau Coal dan Sinar Mas Corporate, untuk gerakan sekolah menyenangkan di setiap daerah yang ada Sinar Mas Group. Dianggap perlu diadakan gerakan sekolah menyenangkan ini, agar dapat mengubah konsep belajar mengajar yang tadinya sangat umum, sekarang dikonsep sedemikian rupa untuk menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan menyenangkan.

“Memang sistem belajarnya seperti bermain, tapi tanpa disadari ada konsep pembelajaran yang diberikan, dan anak didik menerimanya lebih masuk karena juga didukung lingkungan belajar yang menyenangkan,” ungkap Horas.

Pihaknya dari YDBBC menyebut akan terus meningkatkan program ini di Kabupaten Berau. Saat ini kurang lebih sudah ada 12 sekolah terdiri dari jenjang SMP dan SD di lingkungan kerja PT Berau Coal. Apalagi ada juga program-program pemerintah untuk meningkatkan semangat anak didik belajar di sekolah dapat dipadukan dengan gerakan sekolah menyenangkan.

“Semoga dengan adanya konsep gerakan sekolah menyenangkan ini semakin banyak anak didik yang belajarnya lebih giat lagi. Karena konsepnya berbeda, otomatis mereka bisa meningkatkan kualitasnya dan Berau Coal akan terus mendukung kegiatan ini,” tutupnya.

Sumber: berau.prokal.co