Pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat bertujuan menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera melalui dua program utama, yaitu sarana penerangan dan pengembangan ekonomi lingkar tambang

  •  Kakao, pengembangan agribisnis kakao dilakukan di tujuh lokasi demoplot yang berada di tujuh kampung dampingan. selain itu, dalam hal pembinaan dan pendampingan petani kakao, PT Berau Coal bekerjasama dengan pusat penelitian Kopi & Kakao (Puslitkoka) Jember, jawa timut, untuk mengawasi jalannya usaha budidaya. pengawasan ini juga dibantu oleh Local Development Officer (LDO)
  • Karet, pada tahun 2011, program comdev perusahaan telah menyiapkan kebun induk seluas 1 hektar, beserta batang bawah benih sebanyak 50.000. PT Berau Coal bermitra dengan Balai getas untuk mendatangkan 3.100 bibit stum klon unggul dan juga mengawasi jalannya kegiatan pembudidayaan.
  • Jeruk, pembangunan Kebun induk/Blok pengadaan Mata tempel (BpMt) dilakukan di area Binungan Mine operation (BMO) sebagai sumber bibit jeruk keprok dan siam.
  • Pengembangan Budidaya Sapi Bali, program ini dilaksanakan di Kampung Birang melalui kerja sama dengan PT. SIS dan Loka penelitian sapi potong indonesia (Lolit sapi potong). tujuan program ini adalah untuk mengembangkan budidaya sapi Bali di atas lahan seluas 5 hektar.
  • Usaha Mikro Kecil dan Menengah, program pengembangan usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meliputi : Kelompok Masyarakat (KEMAS) & Collateral BRI