GUNUNG TABUR – PT Berau Coal turut mendukung program prioritas Pemerintah Kabupaten Berau dalam penyediaan rumah layak huni untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Salah satu wujud upaya tersebut direalisasikan PT Berau Coal di pemukiman Komunitas Adat Terpencil (KAT) Pettung, Kampung Merancang Ulu, Kecamatan Gunung Tabur. 

Sebanyak 11 unit rumah yang dibangun secara bertahap sejak tahun 2018 telah diresmikan Bupati Berau, Sri Juniarsih pada Kamis (15/6). 

“Program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) oleh PT Berau Coal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Berau dalam upaya pemenuhan bangunan layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu. Dan diharapkan dapat memberikan manfaat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.  

Pihaknya menyambut baik langkah yang diambil Berau Coal, program ini diharapkan menginspirasi perusahaan lain agar melakukan hal serupa yang tujuannya agar rakyat bisa lebih sejahtera. “Gebrakan ini saya harap bisa jadi inspirasi dan dorongan bagi perusahaan lainnya,” tuturnya. 

Kepala Kampung Merancang Ulu, Andi Marpai menjabarkan bahwa program pendampingan yang dilaksanakan oleh Berau Coal tak hanya pembangunan RLH saja. Berbagai bentuk dukungan dan pendampingan PT Berau Coal telah dirasakan masyarakat di wilayahnya. 

“Berau Coal sendiri melalui programnya PPMnya sudah banyak membantu, terutama bagi masyarakat dayak disini yang telah didampingi sejak awal,” terangnya.

Ia mengatakan, dahulu warga KAT hidup secara nomaden, kemudian untuk menyongsong generasi selanjutnya yang lebih baik, maka masyarakat KAT sadar akan pentingnya memiliki permukiman dan tinggal menetap. Menyambut hal tersebut PT Berau Coal kemudian berkomitmen membangun rumah layak huni yang dilakukan secara bertahap. 

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan rumah untuk warga kami. Tidak hanya rumah tinggal, anak-anak  juga telah dibantu untuk mengenyam pendidikan. Sekitar 40 anak dan sudah bersekolah. Semoga bisa terus membawa perubahan dan meningkatkan kesejahteraan KAT Pettung,” harapnya. 

Terpisah, General Manager Operation Support & Relations menerangkan, bahwa PT Berau Coal sebagai mitra pemerintah, terus mendukung program-program pemerintah dalam pembangunan nasional. Komunitas Adat Terpencil (KAT) Pettung merupakan bagian dari sejarah panjang dari kearifan lokal Kabupaten Berau, khususnya suku Dayak Punan Basap. 

“Melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), sejak awal PT Berau Coal telah membersamai masyarakat KAT yang berada di sekitar operasional perusahaan,” ujarnya. 

Program-program PPM yang dijalankan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, aksesibilitas dan pelayanan sosial dasar bagi warga KAT. Program pemberdayaan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu pembangunan rumah layak huni untuk warga KAT Pettung Kampung Merancang Ulu ini sehingga kebutuhan dasar berupa tempat tinggal yang layak dapat dirasakan oleh warga dan mendapatkan akses yang lebih dekat dengan fasilitas-fasilitas umum seperti pendidikan dan kesehatan.

“Tentunya program ini merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup warga KAT, agar pembinaan yang dilakukan dapat lebih efektif, terarah dan berkesinambungan,” terangnya. 

Selain menyediakan RLH, PT Berau Coal juga mendukung warga KAT Pettung dalam penyediaan akses pelayanan sosial dasar masyarakat seperti sarana pendidikan dan kesehatan. Pihaknya mendukung anak-anak yang berada di KAT Pettung untuk bisa sekolah dengan membantu proses pendaftarannya, biaya sekolah, dan kelengkapan peralatan sekolah lainnya sehingga anak-anak tersebut dapat tumbuh menjadi generasi masa depan penerus bangsa. Selain itu, di bidang kesehatan juga terdapat bantuan akses masyarakat ke fasilitas kesehatan yang ada. 

“Selain itu, untuk menunjang pangan warga KAT, hingga saat ini PT Berau Coal rutin mendukung penyediaan sembako sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat,” pungkasnya. (*)

Sumber: news.prokal.co