PT Berau Coal menyerahkan bantuan sembako di Kampung Bebanir Bangun dan Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, Rabu (1/9).

Sudah hampir dua tahun COVID-19 menyebar di Kabupaten Berau. Aspek kesehatan maupun ekonomi masih terusik. Segala upaya pemerintah lakukan. Salah satunya, menyalurkan bantuan-bantuan sosial. Sejumlah perusahaan pun turut andil.

SEJAK pandemik COVID-19, kehidupan masyarakat tidak mampu sangat terdampak. Apalagi, selama pemerintah memberlakukan pembatasan aktivitas sebagai upaya memutus penyebaran virus yang menyerang pernapasan ini.

Otomatis, masyarakat sulit beraktivitas mengais rezeki dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berangkat dari keprihatinan itu, pemerintah bergerak memberi bantuan. Mulai bantuan langsung tunai (BLT) hingga sembilab bahan pokok (sembako).

Namun, pembiayaan itu membuat keuangan negara maupun daerah terseok-seok. Pengalihan anggaran untuk penanganan COVID-19 dari sejumlah item pembangunan, belum cukup efektif membendung krisis keuangan. Sehingga, kontribusi perusahaan sangat dibutuhkan di tengah perlambatan ekonomi.

Di Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau, sejumlah perusahaan bergerak memberikan sumbangan sosial mereka dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu yang getol, yakni PT Berau Coal. Perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara.

Terbaru, Rabu (1/9), PT Berau Coal kembali menyalurkan 270 paket sembako bagi warga terdampak COVID-19 di dua perkampungan Kecamatan Sambaliung. Yakni, Kampung Bebanir Bangun dan Gurimbang. Itu, merupakan program Bakti Berau Coal Sinar Mas untuk Indonesia di 47 kampung lingkar tambang. Kegiatan ini, bekerja sama dengan TNI/Polri, Yayasan Dharma Bhakti Berau Caol, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Eka Tjipta Foundation.

Isdin, warga Kampung Bebanir Bangun mengaku sangat terbantu dengan dukungan sembako dari PT Berau Coal. Setidaknya, meringankan beban ekonomi mereka. Dan, berharap program sosial ini dapat terus berlanjut. Terus memperhatikan masyarakat Kampung Bebanir Bangun.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini,” ucapnya.

Kepala Kampung Bebanir Bangun, Jaliman mengapresiasi perhatian PT Berau Coal terhadap warganya. Bantuan itu diharapkan, dapat meringankan beban masyarakat terdampak pandemik.

“Terlepas itu semua, semoga PT Berau Coal semakin sukses dan sejumlah program dapat masuk ke kampung kami. Karena kami merupakan kampung binaan mereka,” harapnya.

Bantuan 150 paket sembako akan disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19. Khususnya, keluarga dengan kategori menengah bawah. Sedangkan masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman) dibiayai dari anggaran kampung.

“Fokus utama kami memang masyarakat tidak mampu. Kedepannya, masyarakat yang isoman dapat dibantu juga dari perusahaan,” pintanya.

Jaliman menambahkan, perusahaan dapat berkontribusi dan berkomunikasi baik dengan pemerintah kampung dan masyarakat. Terus diberikan perhatian. Tidak hanya dalam bentuk sembako, namun program perberdayaan lainnya.

“Itu yang jadi prioritas kami, masyarakat yang berada di lingkar investasi mereka,” terangnya.

Sementara, warga Kampung Gurimbang, Syaifuddin mengucapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini, kata Dia, tentu sangat membantu di saat pandemik.

“Terima kasih. Semoga kepedulian Berau Coal terus berlanjut,” harapnya.

Kepala Kampung Gurimbang, Edy Gunawan menyampaikan, bantun ini setidaknya dapat meringankan beban ekonomi masyarakat. Apalagi di masa pandemik, usaha dan pekerjaan bagi masyarakat tidak mampu sangat sulit.

“Ini cukup membantu masyarakat kami dalam memenuhi kebutuhan sembako,” ucapnya.

Bantuan ini, tidak akan disia-siakan. Akan disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Yang terdampak langsung, atau usaha atau pekerjaan lumpuh akibat pandemik.

“Itu sasaran utama kami,” katanya.

Diakuinya, kontribusi PT Berau Coal buka kali pertamannya. Sudah banyak bukti nyata mereka tunjukkan. Bahkan, mitra kerjanya juga terus memberikan perhatian dan sumbangan ke Kampung Gurimbang.

“Harapannya, Berau Coal dan mitra kerjanya menjadi contoh perusahaan lain. Karena bantuan mereka sangat dibutuhkan saat ini,” pungkasnya. (*/IQB)

Sumber: Nomorsatuutara.com, 2 September 2021