Foto penyerahan bantuan PT Berau Coal terhadap warga terdampak musibah kebakaran yang diterima perwakilan warga Kampung Pegat Bukur.

Amukan si Jago yang melanda Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung tanggal 18 Februari 2024 silam sangat hebat. Sehingga menyebabkan sebanyak 98 rumah dari sekitar 148 Kepala Keluarga (KK) habis dilahap api.
Sebagai bentuk kepeduliaan, PT Berau Coal kembali menyalurkan bantuan untuk warga terdampak, namun setelah melalui koordinasi dengan Kepala Kampung (Kakam) Pegat Bukur agar tepat sasaran. Akhirnya bantuan berupa puluhan tempat tidur, peralatan masak, ratusan selimut dan handuk serta bahan pangan disalurkan. Dimana bantuan tersebut diterima oleh perwakilan warga Kampung Pegat Bukur, Kamis (7/3/2024) lalu .

Menurut Koordinator Community Development Officer area BMO 1 & BMO 2 PT Berau Coal, Sumarlin mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kampung Pegat Bukur agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. “Kita koordinasi dengan Kepala Kampung mengenai bantuan. Kemudian, kita berikan secara bertahap untuk mengantisipasi kerusakan dan tempat penampungan yang terbatas. Seperti bantuan tempat tidur, sebelumnya kita telah berkoordinasi dengan pihak pemerintahan kampung. Harapannya warga terdampak dapat tempat tidur yang layak dan tidak tidur di lantai,” jelasnya.

Salah satu warga yang terdampak, Ibu Sapingah berterima kasih kepada PT Berau Coal yang telah memberikan bantuan yang dibutuhkan saat ini.
“Api pada saat itu menjalar dengan sangat cepat, sehingga banyak barang yang tidak sempat kami amankan karena pada saat itu yang kami pikirkan adalah menyelamatkan diri. Karena itu, dengan senang hati, terima kasih banyak kepada PT Berau Coal atas bantuannya selama ini dan untuk tempat tidur, kami berterima kasih karena kami belum bisa membelinya dan sekarang sudah mendapatkannya,” katanya.

Sementara itu tanggapan Kepala Kampung Pegat Bukur, Suhariyadi Kusuma, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian perusahaan. Dirinya mengungkapkan saat ini keadaan di Kampung Pegat Bukur mulai berangsur normal. “Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal. Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat. Keadaan Kampung Pegat Bukur saat ini sudah mulai normal kembali. Beberapa warga terdampak sudah menempati rumah yang kosong dan ada juga yang menempati rumah kontrakan,” ungkapnya.

Terpisah, Community Base Development Superintendent PT Berau Coal, Reza Hermawan mengatakan bahwa dukungan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam memberikan suport dan bentuk kepedulian kepada warga terdampak korban kebakaran di Kampung Pegat Bukur.

“Dukungan kemanusiaan yang diberikan adalah bentuk komitmen PT Berau Coal dalam membantu penanggulangan bencana khususnya pada area lingkar tambang dan bentuk kepedulian perusahaan pada warga yang terdampak. Harapan kami, bantuan yang telah diberikan dapat meringankan beban korban yang terkena dampak bencana,” harapnya.

Sebelumnya, PT Berau Coal telah menyalurkan bantuan darurat di tahap awal dan juga ada partisipasi dari karyawati yang juga turut memberikan dukungan kepada warga terdampak. Selain itu, mitra kerja PT Berau Coal dan karyawannya juga bergerak dan berkolaborasi untuk membantu warga bangkit dari musibah yang terjadi. Kolaborasi yang dilakukan oleh PT Berau Coal, mitra kerja dan karyawannya ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan warga terdampak di Kampung Pegat Bukur. 

Sumber: swarakaltim.com