Politeknik Sinar Mas Berau Coal menggelar Seminar Nasional dengan tema “Peran Pendidikan Vokasi dalam Mempersiapkan SDM Siap Kerja” di Hotel Bumi Segah, Sabtu (23/9/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 250 orang yang terdiri dari perwakilan mahasiswa Politeknik Sinar Mas Berau Coal dan pelajar di setiap sekolah yang berada di Kabupaten Berau.

Bupati Berau, Sri Juniarsih, memberikan apresiasi kepada pihak PT Berau Coal dan jajaran Politeknik Sinar Mas Berau Coal, atas terselenggaranya kegiatan seminar nasional ini.

Ia mengatakan kegiatan ini sebagai satu langkah positif yang mencerminkan keseriusan sekaligus konsistensi dalam mengembangkan profesional unggul di Kabupaten Berau.

“Pada saat bersamaan, menjadikan kehadiran PT Berau Coal semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” tuturnya.

Sri mengatakan Pemkab Berau menyadari pendidikan vokasi sangat dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja. Tenaga kerja yang memiliki kemampuan yang mempuni menjadi kebutuhan utama diseluruh bidang usaha, termasuk lingkar industri dan tambang.

“Maka dari itu, perlu ada pengembangan lembaga pendidikan khusus untuk penguasaan keahlian, agar mempersiapkan tenaga kerja lokal yang memiliki keahlian dan keterampilan disetiap bidang yang ditekuni,” katanya.

Kendati demikian, Sri berharap Berau Coal semaksimal mungkin memprioritaskan tenaga kerja lokal, dengan membuka lapangan pekerjaan dibandingkan mendatangkan pekerja dari luar daerah.

“Maka dari itu perlu disadari, bahwa tenaga kerja lokal adalah tanggung jawab kita bersama, yang kesejahteraannya harus menjadi prioritas,” ujarnya.

Direktor Politeknik Sinar Mas Berau Coal, Kris Adi Nugraha, mengatakan Seminar Nasional ini bertujuan mendorong pertumbuhan pendidikan dengan menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan terbaik dengan menggunakan sistem pendidikan vokasi.

“Pendidikan vokasi dapat menciptakan sumber daya manusia yang siap kerja karena pada pendidikan ini lebih mengedepankan ilmu praktik yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja,” ucapnya.

Kris menjelaskan, pendidikan vokasi memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas tenaga kerja di era global, sehingga generasi muda saat ini harus dapat bersaing dan terus mengembangkan diri dengan yang lain.

“Selain itu juga dituntut dapat menguasai perkembangan teknologi dan memiliki nilai jual lebih dari orang lain. Serta Pendidikan vokasi dapat menghasilkan lulusan dengan kuantitas dan kualitas sesuai dengan bidang yang ditekuninya,” tuturnya.

Kemudian, kebutuhan dunia industri terhadap tenaga kerja muda, cekatan, dan terampil sangatlah tinggi. Bukan hanya itu, dunia industri juga membutuhkan tenaga kerja dengan sikap dan softskill yang baik, siap dengan perubahan, inovatif serta memiliki daya tahan tinggi.

“Maka dari itu, perlu adanya pendidikan vokasi yang mencangkup di berbagai bidang yang bisa mengembangkan potensi SDM menjadi lebih baik,” ujarnya.

Kris menjelaskan pendidikan vokasi berorientasi pada keahlian dan kepakaran yang khas serta berkemampuan untuk siap kerja. Dengan demikian, lulusan pendidikan vokasi mampu bersaing secara global karena fokus pada pengembangan keterampilan dan teknologi aplikatif.

“Peran pemerintah dan perusahaan adalah mendorong pertumbuhan pendidikan dengan memanfaatkan pendidikan vokasi yang meningkatkan kemampuan individu pada SDM untuk mendukung sektor pendidikan,” katanya.

Di temui terpisah, salah satu peserta, Farda Mardatilla Maisastra yang merupakan siswa dari SMA Negeri 1 Berau, mengakui seminar nasional yang diikutinya sangat seru dan menyenangkan.

Ia merasa mendapatkan ilmu baru tentang tantangan yang akan dihadapinya setelah lulus sekolah.

“Kegiatan tersebut sangat bagus banget, karena menambah pengetahuan dan wawasan saya tentang bagaimana menentukan langkah saya setelah lulus. Bahkan saya jadi yakin bisa menentukan kemana arah saya melangkah kedepannya,” ucapnya.

Selain itu, Farda juga berterima kasih kepada PT Berau Coal dan Politeknik Sinar Mas Berau Coal terkait materi yang telah diberikan, yaitu berupa ilmu yang bermanfaat untuk menghadapi kehidupan setelah lulus dari bangku SMA.

“Tak lupa juga, saya berterima kasih kepada ketiga narasumber yang hebat-hebat banget, dengan materi yang dipaparkan, mindset saya menjadi terbuka dan tidak takut lagi menghadapi kehidupan setelah lulus dari bangku sekolah,” pungkasnya.

Sumber: A-newsid