MAKIN NYAMAN: Para guru dan murid TK Annisa V At Taqwa di Kampung Bebanir Bangun saat berfoto bersama.
AKTIVITAS kegiatan belajar mengajar di TK Annisa V At Taqwa sebelumnya tidaklah senyaman sekarang. Pasalnya, dulu para guru hanya bisa mengandalkan ruang kelas milik salah satu yayasan di kampung tersebut.
Diungkapkan Kepala Sekolah TK Annisa V At Taqwa, Mistun, agar para murid tetap bisa mendapatkan ilmu pendidikan, mereka harus terpaksa bergantian dengan murid yayasan lainnya menggunakan ruangan. Tentu hal itu cukup membatasi ruang gerak proses belajar mengajar mereka. Belum lagi kurangnya konsentrasi ketika proses belajar mengajar berlangsung, karena ruang kelas bersebelahan dengan murid lain yayasan.
“Dulu itu anak-anak gabung di gedung punya yayasan At Taqwa. Pinjam ruangan untuk bisa melakukan proses belajar mengajar,” ujarnya saat ditemui awak media ini.
Kekhawatiran lainnya yang juga tak bisa dihindarinya adalah ketika bebasnya anak-anak lain di luar TK, keluar masuk menggunakan fasilitas TK. Keadaan seperti itu pun harus dirasakan guru dan murid TK Annisa V belasan tahun lamanya, sejak terbentuk pada 2004 lalu.
“Kami selama ini terus berusaha bisa memberikan pembelajaran yang nyaman dan aman kepada murid TK meski dengan kondisi yang terbatas,” katanya.
Seiring berjalannya waktu, dengan kesabaran dan usaha, serta perhatian dari pemerintah kampung, PT Berau Coal pun membawa perubahan. Melalui program infrastruktur CSR yang sekarang menjadi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal, kini murid TK Annisa V At Taqwa sangat nyaman belajar. Sekarang juga sudah jauh dari gangguan. Sehingga dirasa aman.
Itu juga karena infrastruktur yang dibangun sangat memenuhi kebutuhan para guru dan murid TK yang saat ini berjumlah 47 anak. Saat ini mereka memiliki dua ruang kelas belajar, dilengkapi meja dan kursi. Satu lagi ruang untuk guru. Fasilitas bermain juga ada. Terdapat lapangan luas di depan kelas, sering dimanfaatkan mereka untuk melakukan berbagai kegiatan seperti senam.
“Alhamdulillah dengan bantuan PT Berau Coal, sekarang proses belajar mengajar sudah jauh lebih lebih nyaman dan aman” ucapnya.
Anak murid juga mengakses pendidikan di TK Annisa V ini juga jauh lebih mudah, karena dinilai cukup strategis. Karena dapat dijangkau oleh warga kampung di sekitar. Pastinya dapat memberikan segala kemudahan. Baik itu proses belajar mengajarnya hingga menggunakan fasilitas yang tersedia.
“Terima kasih PT Berau Coal dan pemerintah kampung setempat. Ini jelas adalah bentuk perhatian kepada kami. Terima kasih dukungannya, khususnya komitmen Berau Coal dengan membangunkan gedung pendidikan di kampung,” terangnya.
Ditambahkan salah satu guru TK Annisa V At Taqwa, Sitti Jaliah, bahwa pada prinsipnya ia dan guru-guru lainnya sangat terbantu dengan adanya bantuan bangunan TK tersebut. Proses pembelajarannya lebih leluasa. Pemenuhan fasilitas juga cukup terpenuhi. Pembelajaran juga jauh lebih teratur dan terjadwal dengan sangat baik.
“Bersyukur sudah lebih merasa nyaman dengan adanya gedung TK yang dibangunkan oleh PT Berau Coal. Sejauh ini kami sudah memanfaatkan gedung ini sebaik mungkin,” ucap Sitti.
Pada kesempatan itu, Sitti juga mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal yang sudah memperhatikan dunia pendidikan di Kampung Bebanir Bangun dengan membangun TK, hal ini sangat bermanfaat untuk pendidikan anak-anak di kampung tersebut.
“Hal ini memperlihatkan betapa tingginya kepedulian perusahaan kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan pendidikan,” katanya.
Sementara itu, Manager Community Development PT Berau Coal, Hikmawaty menerangkan, gedung TK Annisa V At Taqwa ini merupakan salah satu program CSR PT Berau Coal hasil sinkronisasi tahun 2017 dari pilar infrastruktur yang telah berhasil diselesaikan. Gedung TK Annisa V memiliki 6 ruangan dengan luas bangunan 20×9 meter persegi.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak, baik pemerintah daerah, pemerintah kecamatan dan kampung, serta masyarakat Bebanir Bangun untuk mendukung program CSR kami dengan berkontribusi memberi masukan kepada program kami, sehingga program yang dijalankan bisa tepat sasaran dan optimal,” harap Hikmawaty. (*/iqb)
Sumber: Berau.prokal.co, Senin, 18 April 2022