BUPATI Berau Sri Juniarsih saat melakukan peninjauan pelaksanaan program vaksin gotong royong digelar di Ruang Ebony Head Office PT Berau Coal, Kamis (16/9).

Dalam mendukung percepatan kekebalan kelompok (herd immunity) di Bumi Batiwakkal, PT Berau Coal melaksanakan vaksinasi gotong royong yang dilaksanakan sejak 13 hingga 17 September 2021. Sasarannya, karyawan di lingkungan operasional PT Berau Coal dan mitra kerjanya.

Program tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Berau Sri Juniarsih saat melakukan peninjauan vaksinasi gotong royong yang digelar di Ruang Ebony Head Office PT Berau Coal, Kamis (16/9).

Kegiatan itu, merupakan bentuk komitmen serta dukungan dalam mempercepat vaksinasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Berau. Apalagi, kuota vaksin yang disalurkan pemerintah masih sangat terbatas.

“Ini mandiri. Vaksin diperuntukkan untuk karyawan dan keluarga karyawan PT Berau Coal. Ini sangat positif dan kami berterimakasih. Karena sudah membantu percepatan vaksinasi di Berau,” ucapnya.

Sri berharap, program itu tidak berhenti di karyawan PT Berau Coal saja. Kedepannya, bisa menyasar masyarakat di wilayah operasional masing-masing. Pun dengan perusahaan lain, dapat mengikuti jejak PT Berau dalam membantu percepatan penanganan COVID-19.

“Mudahan kegiatan ini dapat terus berlanjut. Setelah karyawan, kembali menyasar masyarakat. Minimal masyarakat di areal kerjanya,” harapnya.

Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, pelibatan perusahaan yang memiliki kemampuan, terutama dari segi keuangan, sangat diharapkan melaksanakan program vaksin gotong royong .

“Melalui kegiatan ini, diharapkan semua karyawannya maupun mitra kerjanya  divaksin secara keseluruhan. Sehingga memperkecil potensi penularan COVID-19 di lingkungan perusahaan,” jelasnya.

Dirinya berpesan, kepada karyawan yang telah divaksin, tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Meski sudah divaksin dan imunitas tubuh sudah meningkat, bukan berarti virus tidak bisa ditulari atau menularkan. Hanya saja, gejalanya lebih ringan daripada yang belum disuntik vaksin.

“Tidak boleh kendor. Baik karyawan yang tinggal di area mess atau tidak,” jelasnya.

Sejauh ini, vaksin gotong royong cukup besar sumbangsihnya untuk peningkatan capaian vaksin di Kabupaten Berau. Sudah mencapai 5 sampai 6 persen. Kedepannya, jumlah itu akan terus ditingkatkan.

“Kalau bisa ini berlanjut,” tuturnya.

Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal, Feri Indrayana menyampaikan, pihaknya terus mendorong program vaksinasi di lingkungan operasional PT Berau Coal dan mitra kerja, sebagai dukungan perusahaan kepada Pemerintah untuk mempercepat pencapaian herd immunity.

“Kegiatan ini sudah beberapa kali dilakukan oleh mitra kerja kami. Saat ini, khusus dilakukan PT Berau Coal. Terhitung sejak 13 hingga 17 September, dengan  target mencapai 1.400 sasaran vaksin. Kedepan akan terus dilakukan,” ucapnya.

Feri menambahkan, per 14 September 2021, dari total karyawan PT Berau Coal dan mitra kerja sebanyak 21.054 orang, total pekerja yang telah divaksinasi dosis pertama sebanyak 12.445 orang atau 59 persen. Sedangkan dosis kedua sebanyak 5.967 orang atau 28 persen.

Komitmen PT Berau Coal bersama mitra kerja dalam pengadaan vaksin gotong royong sebanyak 16.559 orang. Saat ini, jumlah penyuntikkan yang telah dilakukan sebanyak 12.853 orang atau 77.62% dari total komitmen vaksin gotong royong.

“Kami harap seluruh rangkaian kegiatan vaksinasi gotong royong dapat berjalan dengan lancar,” harapnya.

Pencegahan dan penanganan COVID-19 membutuhkan kerja keras, komitmen dan kerja sama seluruh pihak. Selain upaya di internal perusahaan, pihaknya bersama mitra kerjanya bahu-membahu mendukung pemerintah dalam upaya menangani penyebaran COVID-19.

“Melalui program PPM (Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat), berbagai upaya telah dilakukan. Mulai membantu masyarakat terdampak hingga mendukung peralatan kesehatan dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan,” ungkapnya.

PT Berau Coal, ditegaskannya, memiliki komitmen tinggi dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. Serta menjalankan seluruh upaya pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19 di lingkungan operasional PT Berau Coal, maupun sekitar perusahaan.

Upaya–upayanya, dengan memastikan berjalannya protokol kesehatan. Yakni, memastikan seluruh pekerja yang masuk ke daerah operasi, untuk dilakukan testing COVID-19.

“Itupun, kami perbanyak dengan melakukan surveillance test kepada pekerja, begitu juga dengan tracing. Kami memastikan, proses tracing di internal berjalan dengan cepat. Apalagi, kami ada satgas COVID-19 di PT Berau Coal maupun mitra kerja,” terangnya.

Untuk treatment, pihaknya berupaya untuk memastikan prosedur perawatan yang optimal kepada pekerja yang terkonfirmasi COVID-19. Salah satunya, penyediaan Ruang Isolasi Mandiri di Politeknik Sinar Mas Berau Coal.

Program-program tersebut, berjalan dengan baik atas dukungan seluruh pihak yang terlibat. Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dari Pemerintah Kabupaten Berau, Polres Berau, Kodim 09/02/Berau. “Selama ini terus membimbing dan mendukung program-program kami dalam rangka memutus penyebaran COVID-19,” pungkasnya. (*/IQB)

Sumber: Nomorsatuutara.com, 17 September 2021